Diperkirakan Rp40,5 Miliar Berputar Saat Rakernas Apeksi Makassar

Bisnis.com, MAKASSAR — Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Se Indonesia (Apeksi) 2023 di Kota Makassar resmi dibuka pada Rabu (12/7/2023). Kegiatan ini diproyeksi bisa membangkitkan ekonomi kota ini dengan perkiraan perputaran uang mencapai Rp40,5 miliar.

Ketua Dewan Pengurus Apeksi Bima Arya Sugiarto mengatakan, beberapa sektor seperti perhotelan, pariwisata, akomodasi dan transportasi, rumah makan, dan pelaku usaha lokal akan menikmati dampak transaksi yang bisa dihasilkan selama kegiatan. 

Diperkirakan akan ada 2.500 kamar hotel di Makassar yang terisi dengan perkiraan transaksi mencapai Rp7,5 miliar. Sementara dari sisi transportasi juga akan terimbas karena kebutuhan mobilitas peserta yang diproyeksi mengumpulkan transaksi mencapai Rp4,5 miliar.

Selain itu, dari kebutuhan makan para peserta, sektor kuliner juga diproyeksi akan mendulang berkah dengan perkiraan perputaran uang mencapai Rp6 miliar. Terakhir dari tiket pesawat peserta pulang-pergi juga akan masuk hitungan dengan proyeksi mencapai Rp15 miliar.

“Kira- kira peserta Rakernas ini angkanya mencapai 5.000 peserta yang hadir. Paling banyak dari Malang memboyong anggotanya sebanyak 400 peserta, kota lain ada yang 300 peserta dan ada yang 200 peserta. Dari semuanya, kalau kami total angkanya bisa tembus sampai Rp40,5 miliar selama pelaksanaan," ungkapnya pada saat pembukaan Rakernas Apeksi di Makassar, Rabu (12/7/2023). 

Dia menambahkan, Apeksi memang selalu memberi berkah tersendiri bagi setiap tuan rumah, apalagi di Makassar dianggap kota yang memiliki daya tarik sangat bagus bagi para palancong. 

"Belum lagi berbicara sektor lain, berapa orang yang terlibat untuk persiapan pembukaan Apeksi, termasuk event organizer dan pengisi acara, dan sebagainya pasti juga menyumbang transaksi yang besar," tambahnya.

Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman bahkan mengatakan, bisa saja peredaran uang selama pelaksanaan kegiatan menjadi lebih besar dari yang disebutkan Bima Arya. Pasalnya akan ada bentuk kerja sama yang terjalin antara pengunjung dan pelaku usaha, yang menyebabkan perputaran uang melebihi ekspektasi semua pihak.

“Lima hari Apeksi ini bisa lebih dari Rp40 miliar peredaran uang di Kota Makassar. Tapi yang paling penting banyaknya terjalin kerjasama di sektor UMKM. Apeksi ini menghidupkan interaksi pelaku usaha di Kota Makassar,” paparnya. 

Sementara Marcom Manager Claro Hotel Makassar Richwan Wahyudi mengatakan hadirnya kegiatan Apeksi ini berhasil mendongkrak okupansi hotelnya. 

“Di Claro ada 585 kamar. Rata-rata tamu pesan lewat aplikasi online. Kamar full di hari saat pergelaran Apeksi,” singkatnya.