Bangun C-Walk, Ciputra Perluas Area Komersial di CPI Makassar

Bisnis.com, MAKASSAR - Perkembangan infrastruktur dan fasilitas publik Kota Makassar menjadi daya dorong pertumbuhan properti di Kota Makassar.

Sejumlah proyek strategis mulai dari Makassar New Port, Kereta Api Makassar-Parepare hingga kelanjutan konektivitas Tol Mamminasata bakal menerek perekonomian Makassar berbagai sektor, termasuk properti.

Serangkaian sentimen positif itu menjadi pijakan para pengembang merealisasikan langkah-langkah strategis guna mengakomodasi potensi permintaan properti terkhusus pada segem komersial/ruko.

Salah satunya dilakukan oleh pengembang Ciputra Group melalui CitraLand City CPI Makassar yang menambah area komersial yakni ruko C Walk dengan konsep extention shop office.

Marketing Manager CitraLand City CPI Anastasia mengatakan ada 26 unit ruko yang disiapkan dengan dilengkapi balkon lebih luas dan multifungsi serta memiliki dua fasad yang berbeda.

"Ruko C Walk ini kami yakini mampu memenuhi kebutuhan untuk segmen usaha, perkantoran maupun dimanfaatkan sebagai jaringan kantor ekspansi perusahaan yang bersifat komersil. Terlebih lokasi berada dalam kawasan CPI, tentu menjadi nilai tambah tersendiri," ujarnya, Rabu (12/7/2023).

Dia menguraikan, area komersial anyar itu dibangun dengan konsep ruko tumbuh dan walkway yang ditawarkan dengan lokasi yang dekat dari gerbang residensial dan club house. 

"Konsep walkway dan area parkir yang tertata rapi dan asri akan membuat nyaman para pengunjung. Setelah sukses dengan penjualan perdana 14 unit, C Walk akan memberikan nuansa terbaru di Kawasan CitraLand City CPI," ungkapnya.

CitraLand City CPI merupakan sebuah konsep superblok terpadu berupa Oceanside Modern Living dengan lokasi emas di depan Pantai Losari dan pusat Kota Makassar. Kompleks eksklusif dengan fasilitas bertaraf internasional ini akan menjadi centrepoint terbaru dan termegah di Indonesia.

Dengan konsep mega-complex berbentuk burung garuda, area seluas 157 hektar ini akan menjadi kawasan terpadu dan 50 hektar akan dikembangkan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk fasilitas publik seperti taman kota, pantai, museum, tempat ibadah dan pusat hiburan.