Bisnis.com, MAKASSAR - Pemerintah Kota Makassar bekerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) tengah menyiapkan beasiswa untuk 3.000 anak guna mendukung upaya pengentasan kemiskinan ekstrem di Kota Makassar. Para penerima yang disasar adalah anak-anak yang bertempat tinggal di lorong-lorong kota.
Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi merinci, 2.000 beasiswa akan disediakan oleh pihak pemerintah kota, sedangkan 1.000 beasiswa lainnya disediakan oleh Baznas Kota Makassar.
Dia mengungkapkan jika pengentasan kemiskinan di kota ini perlu adanya kolaborasi dari berbagai pihak, terutama dari Baznas. Karena kemiskinan di Makassar saat ini bukan hanya sebatas kondisi rumah masyarakat, namun lebih dari itu juga berdasar dari kondisi kesehatan, bahkan dari pendidikan anak-anak.
"Permasalahan kemiskinan harus ditangani secara serius, koordinasi dan kolaborasi seluruh OPD, butuh kerja bersama. Karena pengentasan kemiskinan mencakup banyak aspek, bukan hanya sebatas kondisi perumahan, kondisi kesehatan, bahkan hingga taraf pendidikan anak-anak," tutur Fatmawati usai rapat koordinasi bahas tuntas terkait pengentasan kemiskinan ekstrem di Kota Makassar, Senin (12/06/2023).
Sementara Plt Kepala Dinas Sosial Kota Makassar Armin Paera mengatakan, selain menyediakan beasiswa bagi anak lorong, pihaknya juga akan fokus pada penanganan anak jalanan (anjal), gelandangan dan pengemis (gepeng) yang masih kerap dijumpai di beberapa titik di Kota Makassar.
Bahkan pihaknya tak segan akan memberikan sanksi tegas jika terindikasi ada unsur eksploitasi anak yang dilakukan oleh beberapa oknum.
Baca Juga
"Akan dilakukan patroli, pembinaan, hingga pemulangan jika ditemukan yang bukan warga Makassar. Sanksi tegas pun akan diberlakukan jika terbukti dan ditemukan adanya eksploitasi anak yang dilakukan oleh oknum tertentu," ungkapnya.