Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investasi di Sulsel Tumbuh 29,5 Persen, Mencapai Rp3,04 Triliun

Investasi tersebut terdiri dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp2,424 triliun dan Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp803 triliun. 
Pembangunan proyek jalan tol layang A.P. Pettarani di Makassar memasuki tahap akhir./PT Margautama Nusantara
Pembangunan proyek jalan tol layang A.P. Pettarani di Makassar memasuki tahap akhir./PT Margautama Nusantara

Bisnis.com, MAKASSAR — Investasi di Sulawesi Selatan (Sulsel) pada triwulan I/2023 tercatat mencapai Rp3,04 triliun, tumbuh 29,5 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya Rp2,14 triliun.

Jumlah tersebut terdiri dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp2,424 triliun dan Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp803 triliun. 

Realisasi tertinggi tercatat berasal dari sektor pertambangan mencapai Rp458 miliar; kemudian disusul sektor transportasi, gudang dan telekomunikasi sebesar Rp403 miliar; dan sektor industri logam sebesar Rp375 miliar.

Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman optimistis jika realisasi investasi di wilayahnya tahun ini akan tumbuh tinggi, bahkan melewati pertumbuhan tahun lalu. Banyaknya sumber daya yang akan dimaksimalkan pengelolaannya tahun ini bisa menjadi stimulus tersendiri.

"Memang ini banyak animo untuk investasi, apalagi Sulsel ini termasuk wilayah yang memiliki potensi yang luar biasa. Tahun kemarin luar biasa lompatannya, tahun ini kita optimis juga akan luar biasa lompatan investasinya dibanding target," ungkapnya di Makassar, Senin (15/5/2023).

Melihat tren pada triwulan pertama ini, dia juga optimistis Sulsel akan tetap menjadi primadona investasi, apalagi didukung infastruktur dan pendukung lainnya yang semakin memadai bagi para investor.

"Sejak akses-akses diperlancar, kemudian pembangunan infrastruktur sudah mulai kita galakkan kembali, pembangunan desa dan wisata juga sudah bagus, jadi wilayah kita pasti akan tetap jadi magnet investasi," sebutnya.

Andi Sudirman menambahkan, pihaknya berkomitmen akan memberikan berbagai kemudahan perizinan dalam investasi, baik untuk investor luar negeri maupun dalam negeri. Kemudahan ini diharapkan bisa semakin memacu para investor dalam membantu pertumbuhan ekonomi daerah.

"Kita terus mendorong Sulsel ini bisa sebagai daerah yang ramah investasi, namun kami ingatkan juga kepada para investor, jangan lupa memberdayakan masyarakat sekitar dalam membuka lapangan pekerjaan," tuturnya.

Diketahui, realisasi investasi Sulsel sepanjang 2022 tercatat sebesar Rp14,258 triliun. Nilai itu berhasil melebihi target RPJMD Tahun Anggaran 2022 untuk investasi yang hanya Rp9 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper