Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Stasiun Daya Kendaraan Listrik Jangkau Titik Trans Sulbagsel

SPKLU kini sudah ada di Kota Palopo (Sulsel) dan Kabupaten Kolaka (Sultra).
SPKLU Palopo yang terletak di Kantor PLN ULP Palopo, Sulawesi Selatan. Tempat pengisian daya kendaraan listrik ini memiliki daya 1x50 Kw dengan teknologi fast charging./PLN
SPKLU Palopo yang terletak di Kantor PLN ULP Palopo, Sulawesi Selatan. Tempat pengisian daya kendaraan listrik ini memiliki daya 1x50 Kw dengan teknologi fast charging./PLN

Bisnis.com, MAKASSAR - Penyediaan infrastruktur pengisian ulang daya dalam mendukung pergerakan kendaraan listrik di Sulawesi Bagian Selatan atau Sulbagsel kini sudah menjangkau titik-titik lintas antarprovinsi di wilayah tersebut.

Paling anyar, infrastruktur yang disebut Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) itu sudah tersedia di Kota Palopo (Sulsel) dan Kabupaten Kolaka (Sultra) yang merupakan daerah utama dalam pergerakan mobilitas di trans Sulawesi.

General Manager PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (Sulselrabar) Mochammad Andy Adchaminoerdin mengemukakan penyediaan SPKLU itu merupakan perwujudan komitmen perseroan mendukung transisi energi, terkhusus ekosistem kendaraan bermotor berbasis baterai.

Menurut dia, beroperasinya SPKLU Palopo yang memiliki daya 1x50 Kw dengan teknologi fast charging tersebut diharapkan pula bisa memberikan pula efek berganda terhadap perekonomian daerah, terkhusus pada sisi pariwisata.

Khusus di Palopo, lanjutnya, penyediaan infrastruktur itu dibarengi dengan kampanye wisata hijau yang memungkinkan wisatawan menikmati destinasi dengan kendaraan listrik dan akomodasi yang telah mengadopsi konsep listrik terbarukan.

"Apalagi hotel-hotel di Palopo sudah ada yang memiliki renewable energy certificate, kendaraan listrik dan cafe yang menggunakan peralatan serba listrik," ungkap Andy, Senin (27/3).

Adapun untuk wilayah kerja UID Sulselrabar atau mencakup Sulbagsel, PLN menargetkan sudah mengoperasikan penuh 11 SPKLU hingga akhir 2023 ini. Di mana, titik-titik SPKLU itu menyasar kota/kabupaten utama seperti Makassar, Parepare, Palopo, Kendari, Kolaka, Bulukumba, Watampone, Kolaka Utara dan Konawe Utara.

Sekretaris Daerah Kota Palopo Firmanza menjelaskan jika langkah ini merupakan bentuk dukungan nyata PLN terhadap pemerintah untuk percepatan era KBLBB, terutama di Palopo. Hadirnya SPKLU ini diharapkan dapat menambah minat masyarakat dalam memanfaatkan kendaraan listrik yang lebih ramah lingkungan.

"SPKLU di Palopo tentu sangat menggembirakan bagi kita semua, karena dengan adanya SPKLU ini dapat mengurangi ketergantungan BBM. Saya harap dapat bermanfaat untuk masyarakat Kota Palopo," paparnya.

Hadirnya SPKLU di Palopo ternyata tidak hanya memberi manfaat bagi warga Palopo saja, melainkan juga bagi warga sekitar wilayah tersebut seperti Kabupaten Toraja Utara. Salah seorang pengguna mobil listrik di Kabupaten Toraja Utara Tommi Ahmad bahkan cukup menyambut baik hadirnya SPKLU di Kota Palopo ini.

Tommi yang biasa melakukan perjalanan dari Toraja Utara ke Palopo untuk perjalanan dinas, merasa tidak khawatir lagi jika ingin menggunakan mobil listrik. Bahkan kehadiran SPKLU ini dianggapnya bisa lebih menghemat pengeluarannya.

"Dengan hadirnya SPKLU ini jadi angin segar bagi kami yang sering melaksanakan tugas kedinasan di Kota Palopo yang berbatasan langsung dengan Toraja Utara. Kita jadi tidak khawatir pakai mobil listrik dan juga bisa lebih hemat dibanding pakai mobil konvensional," jelasnya.

Gencarnya pembangunan tempat pengisian daya kendaraan listrik di Sulawesi sendiri diketahui telah dimulai sejak 2021 lalu dengan peresmian SPKLU pertama di Kantor PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Mattoanging, Kota Makassar.

Setelah itu pembangunannya mulai dikebut di tahun selanjutnya dengan membangun empat SPKLU pada 2022. Antara lain di Kantor PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Makassar Selatan (Makassar), SPKLU di Kantor Gubernur Sulsel (Makassar), SPKLU di Kantor PLN UP3 Parepare (Parepare), dan SPKLU di Kantor PLN ULP Wuawua (Kendari).

Tahun ini PLN bahkan berencana membangun lebih banyak lagi dengan target selama 2023 sebanyak enam SPKLU yang dibangun. Demi membuktikan ambisi tersebut, pada awal 2023 PLN bahkan telah merealisasikan dua target dari enam yang direncanakan yaitu SPKLU Palopo dan SPKLU Kolaka.

Artinya, hingga Maret 2023, PLN telah merealisasikan pembangunan tujuh SPKLU di Sulsel, Sulbar, dan Sultra. Demi memenuhi 11 SPKLU yang akan beroperasi hingga akhir 2023, PLN akan menambah pembangunan di empat kabupaten lagi, yaitu di Bulukumba, Bone, Kolaka Utara, dan Konawe Utara.

Sebanyak 11 SPKLU ini nantinya akan terintegrasi di sepanjang Jalan Trans Sulawesi untuk memudahkan masyarakat mengisi daya kendaraan listriknya jika ingin bepergian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper