Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Merchant QRIS Sulsel Tembus 763.510 Unit, Mayoritas Usaha Mikro

Pengguna QRIS di Sulsel telah mencapai 504.434 pengguna atau ada penambahan 10.599 pengguna baru selama bulan tersebut.
Nasabah menggunakan transaksi QRIS./Dok. Bank DKI
Nasabah menggunakan transaksi QRIS./Dok. Bank DKI

Bisnis.com, MAKASSAR — Bank Indonesia (BI) mencatat merchant QRIS di Sulawesi Selatan (Sulsel) hingga pertengahan Januari 2023 telah mencapai 763.510. Dari jumlah tersebut, lebih dari setengahnya merupakan usaha mikro.

Direktur BI Sulsel Rudy Bambang Wijanarko merinci, merchant QRIS dari jenis usaha mikro mencakup 61 persen dari total keseluruhan, sementara dari usaha kecil mencakup 19 persen. Selebihnya dari jenis usaha menengah sebanyak 12 persen, usaha besar 7 persen, dan 1 persen dari jenis usaha reguler.

Jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, merchant QRIS di Sulsel naik 46 persen, di mana pada pertengaan Januari 2022 hanya sekitar 520.000 merchant.

"BI Sulsel terus menggencarkan sosialisasi dan edukasi pembayaran digital kepada para pelaku UMKM, pedagang pasar tradisional, maupun masyarakat umum. Salah satu upaya diwujudkan melalui pelaksanaan program pasar Sehat, Inovatif, Aman Pakai (S.I.A.P) QRIS," ungkapnya di Makassar, Kamis (9/2/2023).

Melalui program ini, pihaknya berharap seluruh pedagang pasar yang ada di wilayah ini dapat mengedepankan transaksi non-tunai untuk efisiensi cash handling, risiko uang rusak dan kecurian.

Sementara pengguna QRIS di Sulsel hingga Desember 2022 tercatat telah mencapai 504.434 pengguna atau ada penambahan 10.599 pengguna baru selama bulan tersebut.

BI Sulsel dikatakannya juga telah berhasil melewati target 281.000 pengguna baru QRIS pada Oktober 2022, dengan angka realisasi sebesar 127 persen atau sebanyak 356.048 pengguna baru.

"Pengguna QRIS Sulsel sampai sejauh ini mayoritas masih di Makassar, namun jika dibandingkan provinsi lain, Sulsel menjadi yang terbanyak di wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler