Bisnis.com, MAKASSAR - Anak perusahaan Kalla Group, Kalla Lines mengklaim berhasil membukukan market share layanan logistik kendaraan di wilayah Indonesia Timur mencapai 67 persen dari Januari hingga November 2022, atau mencatatkan jumlah muatan mencapai 81.709 unit.
Bahkan khusus November 2022, market share mereka mencapai 70 persen atau mencatatkan jumlah muatan hingga 7.508 unit kendaraan.
Chief Operation Officer (COO) Kalla Lines Muhammad Naim mengatakan pencapaian tersebut diperoleh melalui distribusi kendaraan Jakarta-Makassar, yang merupakan wilayah operasinya.
“Kita sangat bersyukur sebab memasuki semester 2 pencapaian market share Kalla Lines sudah stabil dan membaik, setelah semester sebelumnya kondisi agak berat dikarenakan dampak dari sisa pandemi Covid-19 termasuk trip yang belum memenuhi target," ungkap Naim, Selasa (27/12/2022).
Dia meyakini, pencapaian Kalla Lines akan terus meningkat hingga akhir 2022 nanti mengingat daya beli masyarakat akan kendaraan juga semakin meningkat.
Targetnya hingga akhir Desember 2022 atau sepanjang 2022 pendapatan Kalla Lines bisa menyentuh Rp200 miliar, naik 30 persen dibanding pendapatan 2021 yang hanya berada di kisaran Rp150 miliar.
"Di 2021 itu kan kita masih pandemi, terhantam betul kita. Tahun ini kondisinya sudah mulai membaik, makanya kita berani menargetkan tumbuh hingga 30 persen di tahun ini," tutupnya.