Bisnis.com, MAKASSAR - Kalla Group melalui perusahaan layanan logistik, Kalla Lines mulai fokus mengembangkan bisnisnya ke kegiatan pengangkutan nikel pada 2023 mendatang dengan penambahan armada 1 ½ set tongkang/barge.
Chief Operation Officer (COO) Kalla Lines Muhammad Naim meyakini potensi pendapatan di sektor ini akan cukup besar, melihat pertumbuhan pembangunan smelter nikel di Sulawesi, bersamaan dengan kebutuhan angkutannya yang semakin pesat.
“Pada 2023, Kalla Lines menargetkan peningkatan kegiatan angkutan nikel, melihat potensi yang ada, pastinya akan membutuhkan banyak angkutan nikel, terutama di Sulawesi. Kami pun harus dapat melihat peluang tersebut," ungkapnya, Selasa (27/12/2022).
Penguatan kelengkapan armada ini mengarah pada perkembangan bisnis yang beragam, bukan hanya dominan di kapal Ro-Ro, bisnis utama Kalla Lines, namun ada bisnis lainnya yang dapat menambah partisipasi Kalla Lines terhadap performa Kalla Group secara keseluruhan.
"Dengan fokus pada kegiatan pengangkutan nikel, bukan berarti mengurangi intensitas kegiatan dari kapal Ro-Ro, namun tetap sekaligus meningkatkan apa yang telah dicapai," sambungnya.
Kalla Lines sendiri diketahui saat ini mengoperasikan tiga unit Kapal Ro-Ro dari Jakarta ke Makassar. Masing-masing kapal melakukan perjalanan minimal tiga kali dalam sebulan. Artinya Kalla Lines mampu mengoperasikan sembilan kali perjalanan kapal dalam sebulan.
"Kita saat ini sudah mampu melakukan 9 kali trip. Bahkan kalau kondisi memungkinkan bisa sampai 10 kali trip. Setiap kapal itu bisa menampung hingga 600 mobil," jelasnya.