Bisnis.com, MAKASSAR - Sulawesi Selatan (Sulsel) menjadi provinsi dengan pertumbuhan perekonomian tertinggi ke-7 di Indonesia selama 2021. Perekonomian di Sulsel berhasil tumbuh 4,65 persen, melebihi pertumbuhan nasional yang hanya 3,69 persen.
Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Selatan mencatat perekonomian Provinsi Sulawesi Selatan secara kumulatif sepanjang 2021 berhasil tumbuh positif mencapai 4,65 persen. Angka ini lebih baik dibandingkan tahun 2020 yang mengalami kontraksi 0,71 persen.
Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada kategori pengadaan listrik dan gas sebesar 10,87 persen. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi terjadi pada komponen ekspor barang dan jasa sebesar 16,57 persen.
Atas pertumbuhan ekonomi tersebut, Sulawesi Selatan menempatkan diri pada urutan ke-7 tertinggi dari seluruh provinsi di Indonesia. Bahkan pertumbuhan tersebut melebihi angka nasional yang tercatat 3,69 persen.
Kepala BPS Sulsel Suntono mengatakan perekonomian Provinsi Sulawesi Selatan yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan IV-2021 mencapai Rp142,06 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp88,46 triliun.
"Ekonomi Provinsi Sulawesi Selatan triwulan IV-2021 dibandingkan triwulan IV-2020 tumbuh 7,89 persen (yoy). Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Kategori Pengadaan Listrik dan Gas sebesar 26,48 persen. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi terjadi pada komponen ekspor barang dan jasa sebesar 31,73 persen," jelasnya.
Baca Juga
Jika berdasarkan lapangan usaha, sumber pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan tahun 2021 adalah sektor pertanian dengan angka 1,29 persen.
"Provinsi Sulawesi Selatan berperan terhadap pembentukan ekonomi nasional tahun 2021 sebesar 3,22 persen," sebutnya.
Sementara itu Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengatakan jika data ini menunjukkan capaian yang baik di Sulsel. Menandakan kondisi perekonomian Sulsel mulai membaik di tengah kondisi pandemi Covid-19.
"Kita tetap akan terus berupaya dalam pemulihan ekonomi yang bisa berdampak baik pada perekonomian masyarakat," pungkasnya.