Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja Ekspor dan Impor Sulsel, Ini Catatan BPS

Lima komoditas utama yang diekspor dari Sulsel nikel, besi dan baja, biji-bijian berminyak, ikan dan udang, dan olahan makanan.
Ilustrasi aktivitas kapal di pelabuhan Makassar.
Ilustrasi aktivitas kapal di pelabuhan Makassar.

Bisnis.com, MAKASSAR - Ekspor dan impor Sulawesi Selatan naik pada Desember 2021. Nilai ekspor Sulsel naik 19,9 persen dibanding bulan sebelumnya, sementara nilai impor juga naik 1,87 persen.

Nilai ekspor yang dikirim melalui pelabuhan Sulawesi Selatan pada Desember 2021 tercatat mencapai US$162,58 juta atau Rp2,33 triliun. Angka ini mengalami peningkatan sebesar 19,9 persen bila dibandingkan nilai ekspor November 2021 yang hanya mencapai US$135,6 juta atau Rp1,94 triliun

Sementara itu, capaian pada Desember 2021 tercatat mengalami peningkatan sebesar 77,65 persen dari kondisi bulan yang sama tahun sebelumnya yang hanya mencapai US$91,51 juta atau Rp1,31 triliun.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Selatan Suntono mengatakan, lima komoditas utama yang diekspor dari Sulsel pada Desember 2021 yaitu nikel dengan distribusi persentase 60,18 persen, besi dan baja 18,37 persen, biji-bijian berminyak 8,29 persen, ikan dan udang 3,12 persen, dan olahan makanan 2,01 persen.

"Sebagian besar ekspor pada Desember 2021 ditujukan ke Jepang 62,57 persen, Tiongkok 20,32 persen, India 11,91 persen, Malaysia 1,76 persen, dan Filipina 1,57 persen," ungkap Suntono, Rabu (2/2/2022).

Sementara nilai impor barang yang dibongkar lewat beberapa pelabuhan di Provinsi Sulawesi Selatan pada Desember 2021 tercatat mencapai US$ 72,95 juta atau Rp1,04 triliun.

Angka ini mengalami peningkatan sebesar 1,87 persen bila dibandingkan nilai impor November 2021 yang mencapai US$ 71,61 juta atau Rp1,02 triliun.

Capaian pada Desember 2021 ini tercatat mengalami penurunan sebesar 27,46 persen dari kondisi bulan yang sama tahun sebelumnya yang mencapai US$ 100,57 juta.

Lima kelompok komoditas utama yang diimpor pada Desember 2021 yaitu Olahan Makanan Hewan 29,03 persen, Gandum-Ganduman 21,88 persen, Pupuk 15,36 persen, Mesin-Mesin Pesawat Mekanik 5,90 persen dan Bahan Bakar Mineral 4,91 persen.

"Sebagian besar impor pada bulan Desember 2021 didatangkan dari Tiongkok, Australia, Argentina, Brazil, dan Singapura dengan proporsi masing-masing 30,76 persen, 22,46 persen, 17,54 persen, 9,85 persen, dan 4,04 persen," jelas Suntono.

Untuk pelabuhan yang menjadi tempat bongkar, pelabuhan Makassar adalah pelabuhan yang membongkar barang impor paling banyak pada bulan Desember 2021 dengan nilai US$ 67,70 juta atau 92,80 persen dari total nilai impor bulan ini.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler