Bisnis.com, MAKASSAR - Sektor Pariwisata di Sulawesi Selatan mulai mendapat angin segar seiring dengan melandainya kurva pandemi yang terjadi di paruh kedua tahun ini. Sebagai upaya dalam mendorong kebangkitan pariwisata Sulsel, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2021.
Event yang mengusung tema "Sinergitas Antarlini Membangun Pariwisata Untuk Pemulihan Ekonomi Nasional" ini digelar di Toraja Utara, mulai 4-10 Oktober 2021 ini ditanyakan dengan Toraja Highland Festival (THF).
Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Tirta Segara menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah daerah atas terlaksananya kegiatan ini. Menurutnya, Toraja Highland Festival dan Bulan Inklusi Keuangan diharapkan bisa berkontribusi dalam menumbuhkan sektor pariwisata dan mendorong pemerataan layanan keuangan di daerah.
"Kegiatan dan program ini tentu bisa mendukung percepatan pemulihan ekonomi nasional. Termasuk dengan menggerakkan sektor pariwisata. Pariwisata sejauh ini sudah mulai membaik, meski pandemi tetapi sudah banyak wisatawan mancanegara yang datang," ungkap Tirta Segara saat membuka Bulan Inklusi Keuangan 2021 di Toraja Utara, Senin (4/10/2021).
Ia pun berharap, perkembangan pariwisata akan terus membaik dan mampu membuat sektor penopang ekonomi ini pulih, termasuk di Toraja Utara. Hanya, untuk membangkitkan pariwisata kata Tirta tentu membutuhkan adaptasi, inovasi dan kolaborasi.
Tirta menambahkan, kunjungan pertamanya ke Toraja Utara ini sangat berkesan. Ia mengaku terpesona dengan keindahan alam, sambutan warga setempat serta kelezatan kulinernya.
Baca Juga
Kepala OJK Regional 6 Sulampua, Moh Nurdin Subandi menegaskan komitmennya untuk terus mendorong perluasan akses keuangan melalui sinergitas dengan semua unsur.
"Kami juga mendorong kontribusi TPAKD Kabupaten Kota untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di seluruh pelosok Sulawesi Selatan ini," katanya.
Plt KPw Bank Indonesia Provinsi Sulsel, Fadjar Majardi mengatakan, pelaksanaan BIK dan THF ini merupakan wujud sinergitas untuk melakukan pemerataan layanan keuangan, dan mempercepat pemulihan ekonomi.
Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menegaskan, dirinya sangat yakin sektor pariwisata akan kembali bangkit dari pandemi Covid-19. BIK dan THF di Toraja Utara akan menjadi momentum untuk mempercepat pemulihan ekonomi.
"Kami mengapresiasi semua pihak yang menginisiasi kegiatan ini, yang diharapkan akan mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sektor pariwisata. Kolaborasi dan sinergitas yang baik akan menopang pertumbuhan," pungkasnya.
Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang mengatakan, kegiatan BIK dan THF ini akan menjadi momentum untuk menggerakkan sektor pariwisata di daerahnya. Terlebih, saat ini kondisi Toraja Utara termasuk daerah yang mampu mengendalikan penyebaran Covid-19.
"Perkembangan pandemi yang terkendali membuat kami semangat melakukan program yang mendorong pertumbuhan ekonomi. Perkembangan Covid-19 disini sangat terkendali, bahkan tingkat kematian nol," ungkap Yohanis.
Menurutnya, vaksinasi massal juga mampu berkontribusi besar dalam memutus penyebaran virus corona. Momentum ini kata Yohanis, diharap menjadi titik balik untuk memperkenalkan budaya dan destinasi wisata, dan membuat orang tidak ragu untuk datang berlibur. (k36)