Bisnis.com, MAKASSAR - Pengusaha Sulsel memprediksi ekonomi Indonesia pada 2021 mulai membaik seiring dengan adanya titik terang dari pemerintah tentang pengadaan vaksin dan pelaksanaan vaksinasi dalam penanggulangan pandemi Covid-19.
Namun pengusaha menyayangkan, segelintir orang menebar tudingan miring rencana vaksinasi tersebut.
“Dalam prosesnya, rencana vaksinasi dianggap belum sempurna untuk disuntikkan ke manusia, bahkan bisa mengancam keselamatan, argumentasi itu pun tanpa penelitian yang valid. Saya yakin langkah pemerintah juga tidak asal-asalan dalam memilih vaksin,” kata Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia Sulsel Latunreng kepada Bisnis, Senin (26/10/2020).
Dia pun meminta seluruh pihak untuk mendukung dan memberikan solusi dalam segala upaya pemulihan ekonomi, bukannya malah menebar ketakutan.
“Bagaimana ekonomi kita mau maju sesuai harapan kalau terlalu banyak drama. Terlalu banyak kecurigaan. Jangan lah vaksin ini didramatisasi. Mari bersama kita dukung,” terangnya.
Ia berharap pemerintah segera mengatasi persoalan terkait vaksin Covid-19. Paling tidak, kontroversi terkait vaksin bisa berkurang dan bermunculan di berbagai media dan secepatnya pelaksanaan vaksinasi menjangkau daerah-daerah.
Baca Juga
"Kami berharap tak ada lagi yang menjadikan lelucon terkait vaksin. Kita butuh semangat dari penentu kebijakan, ini bukan lagi saatnya mencari siapa yang paling hebat, tapi bagaimana kehebatan kita bisa menciptakan terobosan."
Lebih lanjut La Tunreng menambahkan kalaupun vaksin bisa disalurkan pada akhir tahun, sektor ekonomi di Indonesia diramalkan baru bisa membaik di triwulan III tahun 2021.
"Karena perlu ada recovery setelah pandemi. Pengusaha tentu butuh itu sebagai persiapan. Jadi kemungkinan triwulan ke tiga. Mudah-mudahan bisa terwujud," pungkasnya.