Bisnis.com, MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menerima penghargaan Anugerah Paritrana dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) bersama BP Jamsostek sebagai pemerintah provinsi terbaik di bidang jaminan sosial ketenagakerjaan.
Deputi Direktur Wilayah BP Jamsostek Sulawesi Maluku Toto Suharto menjelaskan proses penilaian Paritrana Award tahun 2019 ini telah dimulai semenjak bulan Januari 2020. Dengan melalui sejumlah tahapan, mulai dari seleksi di tingkat provinsi, lalu verifikasi, dan validasi di tingkat pusat, dan diakhiri dengan tahap wawancara.
"Sulsel berhasil menduduki posisi kedua pada Penghargaan Paritrana ini. Penghargaan ini diberikan kepada Pemerintah provinsi atas dukungan bagi penyelenggaraan kaminan sosial ketenagakerjaan di wikayahnya," jelas Toto usai penyerahan Penghargaan Paritrana di kantor Gubernur Sulsel, Senin (28/9/2020).
Hal itu, lanjut Toto mampu meningkatkan kesadaran lembaga maupun perusahaan dalam memberikan perlindungan tenaga kerja melalui BP Jamsostek. Olehnya itu, selain piagam Piagam Paritrana Award, BP Jamsostek juga menyerahkan 1 unit mobil sebagai hadiah.
Toto menjelaskan, Anugerah Paritrana Award 2019 diberikan kepada pelaku usaha dan pemerintah daerah yang menunjukkan komitmen dan dukungan terhadap jaminan sosial ketenagakerjaan. Paritrana Award 2019 sendiri diikuti 34 provinsi, 95 kabupaten/kota, 88 perusahaan besar, 99 perusahaan, dan 34 Usaha Mikro dan Kecil (UMK).
"Untuk kategori pemerintah provinsi sendiri terdapat empat aspek yang dinilai yaitu, kebijakan, peraturan, kinerja dan wawancara," sebut Toto.
Sebelumnya, penyerahan Anugerah Paritrana Award sudah dilakukan secara virtual pada 12 Agustus lalu oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin, serta disaksikan Menko PMK, Muhadjir Effendy, dan Menteri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziyah dan Direktur Utama BP Jamsostek Agus Susanto.
"Semoga Anugerah Paritrana yang diraih oleh Pemprov Sulawesi Selatan dapat menjadi generator bagi walikota/bupati di Sulsel untuk dapat memastikan semua pekerja apapun pekerjaannya dilindungi dengan program BP Jamsostek," jelas Toto.
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah menyatakan akan selalu siap berpartisipasi dalam rangka mendorong kenyamanan seluruh pekerja di wilayahnya. Menurutnya, BP Jamsostek sangat penting sebagai jaminan kesehatan bagi masyarakat Sulsel, jika terjadi kecelakaan atau meninggal dunia.
"Jadi kalau terjadi apa-apa bagi para pekerja ada BP Jamsostek. Apalagi kita tidak minta-minta kalau terjadi kecelakaan dan meninggal, ada yang back up untuk keluarga yang ditinggalkan, demikian juga yang kecelakaan kerja, BP Jamsostek akan hadir," jelasnya.
Baca Juga
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
