Bisnis.com, MAKASSAR - Potensi Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Sulawesi Selatan dinilai cukup besar dan mampu menghasilkan daya sengat hingga 2.946,8 Megawatt (MW).
Kabid Energi Baru Terbarukan dan Kelistrikan, Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sulsel H Achmad Habib mengatakan bahwa potensi EBT di Sulsel sangat besar khususnya air, kemudian disusul energi lainnya seperti angin, panas bumi, matahari, bioenergi dan sebagainya.
Achmad menyebut terdapat 10 PLTA di Sulsel dan dari jumlah itu satu unit diantaranya berada di Kabupaten Maros sedang selebihnya di wilayah Utara Sulsel.
Baca Juga
Menurut dia, khusus energi tenaga air (hydropower) di Sulsel diwujudkan dalam empat jenis pembangkit yakni Pembangkit Listrik Tenaga Pikohidro (PLTPH) yang kapasitanya di bawah 5 kW, Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) berkapasitas 5 kW - 1 MW, Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) dengan kapasitas 1 mW - 10 mW dan PLTA berkapasitas diatas 10 mW.
"Khusus PLTA dan PLTM di Sulsel itu sudah beroperasi untuk kebutuhan tenaga listrik di daerah ini," katanya dikutip dari Antara, Selasa (4/8/2020).
Sementara jumlah PLTMH yang didanai dari APBD dan DAK sejak 2011 - 2019 sebanyak 26 unit dengan jumlah yang menerima aliran listrik sebanyak 3.824 KK. Sedangkan untuk PLTMH melalui dana APBN dari 2011-2017 sebanyak 6 unit dengan jumlah sengatan listrik ke 565 KK.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel