Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anak-anak dan Lansia di Makassar Dianjurkan Tak Ikuti Salat Id di Masjid

Pemerintah Kota Makassar menyarankan agar anak-anak dan lansia sebagai golongan yang rentan terpapar Covid-19 untuk tidak ikut dalam penyelenggaraan Salat Id di masjid. Golongan ini dianjurkan untuk tetap melaksanakan Salat Id di rumah.
Umat muslim melaksanakan salat Idulfitri 1440 H, di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, Rabu (5/6/2019)./Reuters-Willy Kurniawan
Umat muslim melaksanakan salat Idulfitri 1440 H, di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, Rabu (5/6/2019)./Reuters-Willy Kurniawan

Bisnis.com, MAKASSAR - Pemerintah Kota Makassar menyarankan agar anak-anak dan lansia sebagai golongan yang rentan terpapar Covid-19 untuk tidak ikut dalam penyelenggaraan Salat Id di masjid. Golongan ini dianjurkan untuk tetap melaksanakan Salat Id di rumah.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kota Makassar, Aswis Badwi mengatakan sementara bagi masyarakat yang ingin tetap mengikuti penyelenggaraan Salat Id di masjid atau lapangan, diimbau untuk menaati protocol kesehatan.

“Kami minta masyarakat agar tetap patuh, imbauan ini telah kami sampaikan kepada sejumlah pihak, baik itu organisasi Islam, toko agama, tokoh masyarakat, para Mubalig dan para pengurus masjid tentang pelaksanaan Shalat Id ditengah pandemi,” terang Aswis, Selasa (28/7/2020).

Dia pun mengarahkan agar pelaksanaan Shalat Id tahun ini tidak dilaksanakan dilapangan demi menghindari pengumpulan orang dalam jumlah besar.

“Jika di masjid, titik kumpul jamaah tidak terlalu besar dan penerapan protocol kesehatan lebih mudah dikontrol” ujarnya.

Sementara itu, terkait penyelenggaraan penyembelihan hewan Qurban, Aswis menyebut sejumlah persyaratan yang harus di penuhi diantaranya pemotongan hewan Qurban dilakukan di area yang memungkinkan penerapan jarak fisik.

“Pada saat penyembelihan hewan qurban kami minta agar hanya di hadiri oleh  panitia dan pihak yang berqurban. Selain itu juga harus diatur pada saat melakukan pemotongan, pengulitan, pencacahan dan pengemasan daging. Sedangkan untuk pendistribusian daging Qurban dilakukan oleh panitia ke rumah musytahiq” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Sitti Hamdana R
Editor : Amri Nur Rahmat

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper