Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kedisiplinan Penerapan Protokol Kesehatan di Makassar Meningkat

Kedisiplinan masyarakat saat ini sudah mengalami peningkatan di angka 50 persen.
Petugas gabungan memeriksa surat keterangan bebas Covid-19 kepada sejumlah pengendara di perbatasan Makassar dan Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Senin (13/7/2020). Pemerintah Kota Makassar memberlakukan pemeriksaan surat keterangan bebas Covid-19 kepada warga yang akan memasuki kota Makassar sebagai upaya menekan penyebaran Covid-19./Antara-Abriawan Abhe
Petugas gabungan memeriksa surat keterangan bebas Covid-19 kepada sejumlah pengendara di perbatasan Makassar dan Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Senin (13/7/2020). Pemerintah Kota Makassar memberlakukan pemeriksaan surat keterangan bebas Covid-19 kepada warga yang akan memasuki kota Makassar sebagai upaya menekan penyebaran Covid-19./Antara-Abriawan Abhe

Bisnis.com, MAKASSAR - Pakar Epidemiologi Universitas Hasanuddin Makassar Prof Ridwan Amiruddin mengemukakan disiplin penerapan protokol kesehatan di kehidupan sehari-hari meningkat.

Ridwan menjelaskan penelitian pada Mei di Kota Makassar hanya mendapati 35 persen masyarakat menerapkan protokol kesehatan selama pandemi Covid-19.

"Namun, penelitian terbaru kami dengan jumlah responden 2.000 orang, menunjukkan kedisiplinan masyarakat saat ini sudah mengalami peningkatan di angka 50 persen," terang Ridwan, Senin (20/7/2020).

Menurutnya ada pergeseran tingkat pemahaman masyarakat untuk lebih disiplin dalam menerapan protokol kesehatan. Dari data survei, secara keseluruhan 90 persen warga sudah menggunakan masker, 18 persen menjaga jarak dan 15 persen mencuci tangan dan 25 persen membawa handsanitizer.

Namun, dari sisi pemahaman terhadap penerapan protokol kesehatan saat beraktivitas di luar rumah dan berada di tempat umum, Ridwan menyebut hanya 80 persen yang menjaga jarak, 54 persen memakai masker dan 27 persen mencuci tangan.

"Termasuk mereka juga yang disiplin menerapkan protokol kesehatan saat pulang ke rumah setelah dari luar, itu sebanyak 51 persen hanya mencuci tangan dan 53 persen mandi. Dan hasil penelitian ini menggambarkan kondisi yang terjadi Makassar," kata guru besar Fakultan Kesehatan Masyarakat Unhas ini.

Ridwan juga mengungkapkan bahwa ternyata pemahaman terhadap pentingnya kedisiplinan masyarakat menerapkan protokol kesehatan dalam menekan angka penularan Covid-19, 60 persen berasal dari pemerintah, 60 persen media sosial, 53 persen dari siaran televisi, dan 16 persen dari media cetak.

Harapannya lanjut Ridwan, makin tinggi pemahaman masyarakat tetang pentingnya kedisiplinan protokol kesejahatan selama pandemi Covid-19 ini, angka penularan bisa menurun. Sebab menurutnya, kunci mengatasi pandemi Covid-19 adalah peran aktif masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.

"Kita berharap semua pihak bisa ambil peran dalam upaya memerangi Covid-19," kata Ridwan.

Berdasarkan data terakhir kasus harian Covid-19 Kementerian Kesehatan pada Senin (20/7/2020) mencatat, terdapat 152 penambahan kasus baru di Sulsel. Secara akumulasi jumlah kasus Covid-19 Sulsel mencapai 8.164 orang. Sementara untuk pasien sembuh sebanyak 278 orang. Jadi, secara total pasien sembuh di Sulsel mencapai 4.476 orang. (k36)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper