Bisnis.com, MAKASSAR - Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Sulawesi Selatan didorong untuk melakukan transformasi digital secara cepat sebagai inovasi untuk membangkitkan kembali perekonomian seiring dengan lesunya daya beli akibat pandemi.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah Sulsel Abdul Malik Faisal mengatakan bahwa transformasi digital itu sangat diperlukan utamanya dalam masa pandemi seperti sekarang ini, karena mampu meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
Menurut Malik, pihaknya rutin memberikan pelatihan pemanfaatan teknologi komunikasi kepada pelaku UMKM setiap 2 kali seminggu secara daring.
Baca Juga
"Pelatihan UMKM tetap jalan. Kami melakukan pelatihan ini dengan mempersiapkan UKM yang bisa berlari kencang untuk kebangkitan usahanya setelah pandemik ini berakhir. Pelatihan difasilitasi pendamping KUMKM Provinsi Sulsel," katanya, Rabu (2/6/2020).
Tidak hanya pelatihan, lanjut dia, program lain juga tetap jalan bagi pelaku UMKM, seperti menyiapkan akses pemasaran produk UKM dan UMKM melalui media sosial. Dari cara-cara seperti ini, kata dia, omzet mereka bisa mencapai Rp20 juta sampai Rp25 juta sehari.
Malik optimistis, perekonomian berpeluang tumbuh positif melalui peningkatan daya saing UMKM salah satunya dengan mempercepat adaptasi digital.
"Perlu skema-skema khusus untuk mendukung para pelaku UMKM agar tetap dapat bertahan menghadapi situasi pandemi yang sulit ini," imbuhnya.