Bisnis.com, MAKASSAR - Industri perhotelan di Sulawesi Selatan tengah bersiap untuk menghadapi kondisi new normal yang akan diterapkan oleh pemerintah.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulsel Anggiat Sinaga mengatakan dalam menyambut new normal akan lebih ketat dalam memberlakukan protokol kesehatan yang dianjurkan.
Menurut Anggiat, baik pengelola hotel maupun tamu harus memperhatikan betul prosedur pencegahan virus yang sudah menjadi ketetapan badan kesehatan dunia atau WHO.
“Barang tamu sebelum masuk ke lobby hotel sudah harus disterilkan dengan desinfektan, cuci tangan, serta cek suhu tubuh dan tentunya menggunakan masker,” kata Anggiat kepada Bisnis, Kamis (28/5/2020).
Jelas Anggiat, sementara untuk karyawan hotel utamanya room boy, diwajibkan menggunakan alat pelindung diri masker dan sarung tangan untuk menjaga kualitas layanan.
Lanjutnya, meja restoran juga diatur lebih berjarak dan setelah digunakan akan disemprotkan cairan desinfektan.
Baca Juga
“Begitu juga kamar-kamar hotel, setelah check out akan dilakukan proses sterilisasi desinfektan,” paparnya.
Dia menambahkan, saat ini sudah ada beberapa hotel di Sulsel yang beroperasi normal kendati sebagian besar masih tutup.
“Untuk hotel yang tutup, belum ada info pasti terkait pembukaannya,” terang Anggiat.
Sekadar diketahui, akibat pandemic Corona Virus Disease atau Covid-19, ada sekitar 30 hotel yang tutup di Sulsel dan ribuan karyawannya dirumahkan.