Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

42.000 Debitur di Sulsel Dapat Restrukturisasi Kredit

Sekitar 42.000 debitur dari perbankan dan perusahaan pembiayaan di Sulsel yang mendapat persetujuan restrukturisasi kredit.
Karyawan berada di dekat logo Otoritas Jasa Keuangan di Jakarta, Jumat (17/1/2020). Bisnis/Abdullah Azzam
Karyawan berada di dekat logo Otoritas Jasa Keuangan di Jakarta, Jumat (17/1/2020). Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, MAKASSAR - Otoritas Jasa Keuangan mencatat, hingga 24 April 2020 sebanyak 20.332 debitur di Sulawesi Selatan telah mendapat persetujuan restrukturisasi kredit dari perusahaan pembiayaan atau leasing dengan baki debet sebesar Rp784 miliar.

Kepala OJK Kantor Regional Sulampue Moh. Nurdin Subandi mengatakan jumlah tersebut akan terus bertambah seiring dengan proses permohonan restrukturisasi kredit yang dilakukan debitur.

“Debitur-debitur tersebut merupakan nasabah dari 58 perusahaan pembiayaan,” ujar Nurdin kepada Bisnis, Jumat (1/5/2020).

Lebih jauh dia merincikan, untuk debitur perbankan, ada sebanyak 22.560 yang telah mendapatkan persetujuan restrukturisasi kredit dengan baki debet sebesar Rp3,19 triliun. Jika diakumulasikan, ada sekitar 42.000 debitur dari perbankan dan perusahaan pembiayaan di Sulsel yang mendapat persetujuan restrukturisasi kredit.

“Restrukturisasi kredit yang dikabulkan merupakan gambaran bahwa lembaga jasa keuangan baik perbankan maupun perusahaan pembiayaan melaksanakan kebijakan yang dikeluarkan pemerintah dan OJK,” paparnya.

Nurdin juga menegaskan bahwa sejauh ini, sasaran utama dari restrukturisasi kredit adalah pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah.

“Dalam POJK, sasaran yang tepat yaitu ditujukan untuk masyarakat kecil atau UMKM yg terdampak Covid 19,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Sitti Hamdana R
Editor : Amri Nur Rahmat

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper