Bisnis.com, MAKASSAR - Es buah adalah salah satu hidangan favorit untuk menu berbuka puasa. Selain segar, es buah juga cukup sehat, karena bahannya didominasi oleh beragam macam buah-buahan dengan kandungan vitamin dan serat tinggi.
Di Makassar sendiri, es buah untuk berbuka puasa biasanya dilengkapi dengan langhong, semacam cincau tradisional khas daerah tersebut.
Sehingga saat Ramadan, sangat mudah menemukan langhong dijajakan di pasar tradisional dan di pusat jajanan buka puasa.
Namun dalam kondisi pandemic ini, langhong menjadi salah satu bahan makanan yang sulit ditemui di Makassar.
Seorang pedagang yang kerap menjual langhong di Pasar Pannampu Makassar, Yahya, mengatakan, biasanya H-1 Ramadan suplai langhong sangat melimpah dengan harga relatif murah.
“Tapi sekarang, hingga memasuki Ramadan hari ketiga, belum ada suplai, kalaupun ada, pasti harganya tinggi, Rp2000 hanya dapat potongan kecil, dulunya, harga segitu bisa dapat setengah kilogram,” terang Yahya dikutip dari Antara, Senin (27/4/2020).
Baca Juga
Sementara itu, salah satu produsen langhong, Hadira, mengatakan, langkanya langhong disebabkan karena terhambatnya bahan baku masuk ke Makassar selama pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
“Jauh hari sebelum Ramadan, kami sudah pesan bahan baku langhong dari Toraja dan Maros, tapi karena sekarang sangat ketat distribusi masuk ke Makassar saat PSBB ini, jadi memang produksinya sangat minim,” ujar Hadira.