Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cegah Corona di Sulut, Pusat Keramaian Disisir Ketat oleh Satpol PP

Petugas Satpol PP Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) gencar melakukan patroli yang bersifat imbauan dan menertibkan tempat-tempat usaha yang mengundang kerumunan massa.
Prajurit TNI mengangkat kardus berisi Alat Perlindungan Diri (APD) untuk penanganan COVID-19 di Bandara Sam Ratulangi, Manado, Kamis (26/3/2020). Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara menerima sekitar 3.000 APD yang akan didistribusikan ke rumah sakit rujukan penanganan COVID-19 di Sulut. ANTARA FOTO/Adwit B Pramono
Prajurit TNI mengangkat kardus berisi Alat Perlindungan Diri (APD) untuk penanganan COVID-19 di Bandara Sam Ratulangi, Manado, Kamis (26/3/2020). Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara menerima sekitar 3.000 APD yang akan didistribusikan ke rumah sakit rujukan penanganan COVID-19 di Sulut. ANTARA FOTO/Adwit B Pramono

Bisnis.com, MANADO - Petugas Satpol PP Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) gencar melakukan patroli yang bersifat imbauan dan menertibkan tempat-tempat usaha yang mengundang kerumunan massa.

Hal tersebut dilakukan sebagai upaya percepatan penanganan dan pencegahan penyebaran Virus Corona atau Covid-19.

“Kami sudah berulangkali memperingatkan masyarakat untuk tidak membuat kerumunan semacam ini. Baik di kafe, lorong, dan tempat lainnya untuk mencegah Covid-19,” ujar Kasatpol PP Sulut Farly Kotambunan, dikutip dari laman resmi Humas Pemprov Sulut, Senin (6/4/2020).

Dia berharap masyarakat untuk tetap disiplin dan mengikuti imbauan pemerintah terkait dengan physical distancing atau menjauhi kerumunan. Sebab, salah satu kunci menekan penyebaran Virus Corona adalah dengan sikap disiplin.

“Kami minta seluruh warga untuk disiplin melakukan physical distancing dengan cara tidak membuat kerumunan,” ucapnya.

Selain melakukan patroli, Satpol PP juga bersinergi dengan pihak kepolisian mengawal pembagian 3.000 nasi kotak dari Pemprov Sulut bagi masyarakat terdampak corona agar proses pembagian berjalan lancar dengan tetap menerapkan physical distancing.

Adapun masyarakat terdampak corona yang menerima bantuan diantaranya buruh pelabuhan, sopir mikro, tukang ojek pangkalan hingga pemulung.

Sementara itu, hingga Minggu (5/4/2020), pasien terkonfirmasi psoitif Covid-19 di Sulut tercatat mencapai tiga orang. Sedangkan untuk pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 16 orang. Untuk orang dalam pemantauan (ODP) telah mencapai 358 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper