Stadion Mattoanging Resmi Beralih ke Pemprov Sulawesi Selatan

Bisnis.com, JAKARTA - Polemik penguasaan Stadion Mattoanging Makassar akhirnya menemukan titik terang setelah Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan (YOSS) secara resmi menyerahkan aset tersebut kepada Pemerintah Provinsi Sulsel.

Penyerahan itu langsung dilakukan Ketua YOSS Andi Ilhamsyah Mattalatta kepada Pemprov Sulsel dengan disaksikan langsung Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Nurul Ghufron, Ketua dan anggota DPRD Sulsel beserta KONI Sulsel di rumah jabatan Gubernur Sulsel, Senin (2/3/2020).

"Hari ini kita bersama-sama menyaksikan penyerahan secara formal pada Bapak Gubernur. Ke depan akan dilaksanakan renovasi dan mudah-mudahan sebagaimana harapan, terutama dari Bapak Gubernur dan tentu kita semua untuk melihat sebuah kawasan olahraga yang akan menjadi kebanggaan bagi masyarakat Sulsel," jelas Andi Ilhamsyah.

Ilhamsyah berharap dengan penyerahan itu stadion tersebut bisa berubah dan bisa dinikmati dengan nyaman oleh masyarakat. Dia sangat yakin pembangunan stadion Mattoanging akan berhasil diwujudkan.

Apalagi pembangunan tersebut sudah dianggarkan oleh Pemprov Sulsel dan proses renovasinya dikawal langsung Gubernur Sulsel.

"Mudah-mudahan semua harapan Bapak Gubernur semua bisa terwujud dan tentunya sebagai masyarakat Sulsel akan mendukung sepenuhnya apa yang menjadi keinginan Bapak Gubernur," jelasnya.

Andi juga berharap dengan renovasi ini Sulsel bisa menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) selanjutnya.

"Saya harap ini bisa terwujud dengan baik, sehingga tidak menutup kemungkinan pada tahun 2028 Sulsel kembali seperti tahun 57 (Tuan rumah PON)," katanya.

Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah mengaku sedari awal tidak ada perbedaan antara Ketua YOSS Andi Ilhamsyah Mattalatta dan Pemprov Sulsel. Atas dedikasi dan perjuangan nama besar Andi Mattalatta, Gubernur Sulsel mengucapkan terimakasih banyak.

"Selanjutnya akan dibicarakan lagi bagaimana mengenai pengelolaan, tapi fokus lakukan renovasi terlebih dahulu," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel