Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Makin Dangkal, Danau Tondano Dikeduk. Anggarannya Rp138,6 Miliar

Danau Tondano merupakan salah satu dari 10 danau yang tengah direhabilitasi seiring dengan kondisi danau yang kian kritis.
Danau Tondano di Sulawesi Utara/Istimewa
Danau Tondano di Sulawesi Utara/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat mengalokasikan anggaran sebanyak Rp30 miliar pada periode 2019—2020 untuk rehabilitasi Danau Tondano di Sulawesi Utara.

Menteri Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa Danau Tondano merupakan salah satu dari 10 danau yang tengah direhabilitasi seiring dengan kondisi danau yang kian kritis. Luas Danau Tondano, katanya, terus menciut dalam 25 tahun terakhir.

Pada 1992, luasnya Danau Tondano mencapai 4.800 hektare dan saat ini luasnya menyusut 184 hektare. Area danau seluas 500 hektare juga telah tertutup gulma eceng gondok.

"Revitalisasi danau bertujuan untuk mengembalikan fungsi alami danau sebagai tampungan air melalui pengerukan, pembersihan gulma air, pembuatan tanggul, termasuk penataan di kawasan daerah aliran sungai," ujar Basuki melalui siaran pers, Selasa (9/7/2019).

Dia menambahkan bahwa Kementerian PUPR telah melakukan pengerukan sehingga kedalaman danau mencapai sedalam 14 meter dari semula 4,30 meter.

Revitalisasi telah dilakukan sejak 2016 dan dalam periode 2016-2018, anggaran rehabilitasi telah mencapai Rp108,60 miliar.

Sementara itu, tahun ini alokasi anggaran untuk revitalisasi Danau Tondano sebesar Rp10 miliar dan pada 2020 dialokasikan Rp20 miliar.

Secara umum, revitalisasi Danau prioritas diperkirakan membutuhkan waktu 5 tahun.

Basuki sebelumnya mengatakan bahwa keberlangsungan danau-danau besar di Indonesia tengah terancam akibat aktivitas perambahan, alih fungsi, pencemaran, hingga kerusakan daerah tangkapan air.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rivki Maulana
Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper