Bisnis.com, MANADO-- Gubernur Gorontalo Rusli Habibie meminta pengelolaan Danau Perintis di Kecamatan Suwawa, Kabupaten Bone Bolango diambil alih oleh oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi II.
Dia mengatakan, hal itu perlu dilakukan mengingat statusnya yang belum jelas hingg saat ini. Dia juga mengatakan bahwa pengelolaan oleh Balai Kementrian PUPR RI itu akan membuat penganggaran dan penataan dengan lebih baik.
“Laporan dari pak Asisten II Bone Bolango tadi bahwa memang danau ini belum terdaftar di aset Pemda Bonbol, makanya hari ini kami rapat. Saya tadi menyarankan baiknya dikelolah oleh Balai Sungai. Jika danau perintis ini masih di Kabupaten sulit untuk mendapatkan anggaran besar dari pemerintah pusat, ” ujarnya dikutip dari siaran pers, Kamis (13/6/2019).
Dia menuturkan, Danau Perintis punya peran strategis untuk daerah. Selain berfungsi untuk pengairan, danau tersebut menjadi salah satu obyek wisata yang layak dikembangkan. Menrutnya, perubahan status kepemilikan dan pengelolaan seharusnya tidak menjadi masalah.
“Meskipun nanti akan diambil alih oleh BWS atau provinsi kan lokasi danau ini akan tetap di Bone Bolango, pemiliknya tentu saja masyarakat saya yang ada di sini. Saya berkeinginan agar danau ini kita lestarikan dan kita kembalikan fungsinya, itu saja. Secara teknis mau dibuat seperti apa saya serahkan kepada Balai Sungai, PU, dan Pemkab Bonbol,” tambahnya.