Bisnis.com, MANADO—Kementerian Agama Republik Indonesia mengalokasikan anggaran Rp12 miliar untuk pengembangan Asrama Haji Gorontalo.
“Tahun ini kita mengalokasikan anggaran sebesar Rp12 miliar,” ucap Kepala Kantor Wilayah Kemenag Gorontalo Muhajirin Yanis, dikutip dari siaran pers, Minggu (16/6/2019).
Dia menjelaskan bahwa anggaran tersebut dialokasikan untuk pengembangan masjid dan revitalisasi Asrama Haji Gorontalo.
Muhajirin menambahkan, pada tahun depan Kemenag akan kembali mengalokasikan anggaran untuk peningkatan sarana prasarana Asrama Haji Gorontalo. Besaran anggarannya berkisar antara Rp22 miliar hingga Rp27 miliar.
“Anggaran tahun depan itu untuk pembangunan moktab atau miniatur pesawat yang didesain persis dengan yang ditumpangi jemaah haji, kemudian studio untuk bimbingan manasik haji, serta area untuk Sai,” jelasnya.
Ke depan, Kemenag RI juga rencananya akan membangun gedung layanan terpadu dan layanan haji di Serambi Madinah. Namun, usulan tersebut masih terkendala keterbatasan lahan yang akan menjadi lokasi pembangunan.
“Untuk itu kami berkonsultasi dengan bapak Wagub dan sekaligus mengusulkan agar lahan yang berada di depan Asrama Haji dapat dibebaskan oleh pemerintah daerah,” kata Muhajirin.
Wagub Gorontalo Idris Rahim menyambut positif bantuan dari Kemenag untuk pengembangan Asrama Haji Gorontalo. Dia menyarankan, Kanwil Kemenag Provinsi Gorontalo untuk menyurat kepada Gubernur terkait kebutuhan pembebasan lahan untuk pengembangan itu.
“Nanti diberikan penjelasan dalam surat tersebut penggunaan lahannya untuk apa. Surat itu yang akan menjadi dasar untuk pembahasan lebih lanjut,” ujarnya.