Bisnis.com, MANADO—Posko Terpadu angkutan lebaran 2019 di Bandar Udara Sam Ratulangi yang telah beroperasi selama 16 Hari secara resmi pada Kamis (13/6/2019).
“Perkenankan saya mewakili manajemen PT Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi Manado memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas dedikasi serta koordinasi yang telah diberikan oleh seluruh instansi terkait,” ujar Minggus E.T Gandeguai, General Manager Bandara Sam Ratulangi Manado, dikutip dari siaran pers, Kamis (13/6/2019).
Dia mengatakan, dedikasi dan koordinasi selama posko berlangsung telah telah dijalankan dengan maksimal oleh para pihak-pihak yang terlibat seperti Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Utara, Otoritas Bandara, Airnav Indonesia, TNI POLRI, Kantor Kesehatan Pelabuhan, PT Asuransi Jasindo, BMKG, Basarnas dan pihak lainnya.
Semua pihal, lanjutnya, senantiasa memberikan informasi terkini terkait bandara dan penerbangan, serta memberikan pelayanan dalam rangka memperlancar arus mudik dan arus balik bagi para penumpang dengan melakukan pengawasan, pelaksanaan, persiapan, pemantauan dan pengendalian serta evaluasi angkutan udara lebaran tahun 2019 (1440 H) di Bandara Sam Ratulangi sesuai dengan Standart Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku.
Adapun, total pergerakan pesawat pada H-7 hingga H+7 Lebaran tahun ini mencapai sebanyak 909 pergerakan, turun sebesar 21% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Pergerakan penumpang mencapai 93.905 pax, juga mengalami penurunan sebesar 28% secara tahunan.
Selain itu, pergerakan kargo juga mengalami penurunan sebanyak 2% secara tahunan, mencapai 397 ton. Adapun, rata-rata per hari pergerakan pesawat mencapai 56 pergerakan, pergerakan penumpang sejumlah 5.869 pax, dan kargo sejumlah 24 Ton.
“Selama periode musim Lebaran kali ini, meski mengalami penurunan jumlah pergerakan pesawat maupun penumpang yang signifikan, membanggakan bahwa hal ini tidak turut mengurangi dedikasi semua pihak dalam memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh pengguna jasa,” ucap Minggus.
Dalam penutupan Posko Terpadu di Bandara Sam Ratulangi disampaikan pula bahwa selama Posko Terpadu Lebaran ini beroperasi tidak ada kejadian menonjol yang mempengaruhi operasional bandara maupun penerbangan.