Bisnis.com, MANADO—Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara Edwin Silangen minta Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) dapat meningkatkan kemitraan dengan pemerintah untuk memajukan sektor pariwisata.
Dia menyampaikan, meski tingkat kunjungan wisatawan mancanegara terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir, masih ada pekerjaan rumah yang harus dibenahi. Dukungan dan kerja sama dengan para pelaku industri perlu ditingkatkan.
“Maka pemerintah daerah senantiasa mengharapkan karya positif serta kontributif dari PHRI Sulut, yang kami yakini akan semakin meningkat dan berkualitas seiring dengan digelarnya Musyawarah daerah kelima,” jelasnya di dalam Musyawarah Daerah ke-V PHRI di Manado, Kamis (28/2/2019).
Silangen juga mengharapkan PHRI dapat terus meningkatkan kapasitasnya sebagai organisasi profesi. Diharapkan PHRI Sulut dapat terus memberikan langkah solutif dan antisipatif dalam menjalankan perannya sebagai organisasi andal dan mitra aktif pemerintah daerah.
Dia menjelaskan pertumbuhan ekonomi Sulut pada tahun lalu mencapai 6,01%. Pertumbuhan itu lebih tinggi daripada pertumbuhan ekonomi nasional, 5,27%. Pertumbuhan tersebut dimotori oleh kontribusi sektor pariwisata.
Hal itu tercermin dari jumlah wisatawan mancanegara yang terus meningkat. Pada 2016, jumlah wisatawan mencapai 48.288 orang, lalu meningkat menjadi 86.976 pada 2018. Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS), sepanjang Januari—November 2018, total kunjungan mencapai 113.255.
Baca Juga
Dia menyampaikan, pertumbuhan kunjungan itu dapat ditorehkan berkat dukungan penerbangan langsung Manado-Tiongkok. Hal ini juga merupakan sinergi pemerintah pusat dan daerah, yang bekerja sama dengan pelaku industri.
“Serta upaya-upaya strategis segenap stakeholder dalam memperbaiki infrastruktur pariwisata, kualitas SDM pariwisata kuantitas dan kualitas destinasi wisata, termasuk memperbanyak elaran pariwisata yang ada di 15 kabupaten/kota di Sulut,” imbuhnya.
Dalam Musyawarah tersebut, hadir Ketua Umum DPP PHRI Hariyadi Sukamdani, Ketua PHRI Sulawesi Utara Johny Lieke, Asisten Perekonomian dan Pembangunan M Ruddi Mokoginta, dan para petinggi Pejabat TNI/POLRI.
.jpg?w=184&h=104)
