Bisnis.com, SELAYAR – Wisata Mangrove diproyeksikan mampu menjadi salah satu segmen perjalanan wisata di Selayar yang mampu menarik angka kunjungan ke daerah tersebut.
Langkah awal untuk memacu program tersebut dimanifestasikan dalam program Familiarization Trip (Fam Trip), yang mana salah satu agendanya mengunjungi kawasan hutan mangrove di Pulau Pasi-Gusung, Kabupaten Kepulauan Selayar.
Dalam pantauan Bisnis, Selasa (27/11/2018), hutan mangrove itu memiliki pola yang menarik dan membelah Pulau Pasi-Gusung yang memiliki jarak tempuh sekitar 20 menit dari Pelabuhan Benteng Selayar.
Secara administratif, kawasan mangrove itu berada di Desa Bontolebang, Kecamatan Bontoharu, Kepulauan Selayar, yang mana memiliki hamparan menyerupai labirin yang terbentuk secara alami, sekilas mirip pulau-pulau kecil.
Koordinator Fam Trip Selayar, Ismayanti Azis mengatakan susur hutan mangrove atau bakau itu bakal menyisakan sederet sensasi, mulai dari gemercik air yang beradu dengan badan perahu dan menghirup aroma hutan bakau yang khas.
"Kedepannya, wisata mangrove ini kami harap bisa menjadi salah satu daya tarik kunjungan wisatawan ke Selayar, selain tentunya ke sejumlah destinasi alam berbasis bahari lainnya," ujar Ismayanti.
Sekitar hutan mangrove Pasi-Gusung itu juga dikelilingi beberapa perkampungan nelayan yang masih menjaga aktivitas dengan kearifan lokal sehingga mampu menunjang kelestarian bakau setempat.
Sebagai informasi, Pasi-Gusung merupakan dua nama pulau yang dibelah oleh hutan mangrove sehingga menciptakan sebuah destinasi yang layak untuk dikunjungi oleh traveler.