Bisnis.com, MAKASSAR - BPR Hasamitra tengah menyiapkan layanan perbankan berbasis digital sebagai upaya straegis perseroan dalam mendongkrak kinerja untuk jangka panjang.
Direktur Bisnis BPR Hasamitra I Made Semadi mengemukakan penyediaan layanan berbasis digital direncakanan bakal direalisasikan secara bertahap mulai tahun ini setelah mengantongi izin dari otoritas.
"Kami sudah presentasi ke OJK perihal rencana implementasi digitalisasi layanan, yang mana terdiri dari internet banking dan mobile banking," katanya kepada Bisnis, Selasa (9/1/2018).
Menurut dia, penerapan kedua layanan perbankan yang berbasis digital tersebut telah mejadi rencana bisnis perseroan di 2018 yang berorientasi memeberikan kemudahan serta akses informasi secara cepat bagi nasabah melalui e-Banking.
Di sisi lain, lanjut Made, implementasi layanan digital nantinya bisa ikut memberikan kontribusi terhadap kinerja perseroan kendati dalam skala yang tentunya masih relatif kecil.
Adapun kontribusi tersebut pada segmen pendapatan berbasis komisi atau fee base income yang memungkikan bersumber dari transaksi nasabah yang melakukan pembayaran listrik, token, pulsa, tiket maupun lainnya melalui layanan e-Banking Hasamitra.
"Jika dikatakan memberikan kontribusi besar, memang tidak juga. Tetapi setidaknya memberikan komposisi terhadap fee base kami," kata Made.
Sebagai informasi, BPR Hasamitra merupakan salah satu Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dengan kinerja serta aset yang cukup agresif di wilayah timur Tanah Air.
Sebagai gambaran, kinerja penyaluran kredit yang direalisasikan Hasamitra pada tahun lalu mencapai Rp1,78 triliun dengan pertumbuhan hingga 21,04% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Kinerja yang agresif juga ditorehkan Hasamitra pada sisi penghimpunana dana pihak ketiga (DPK) tumbuh hingga 25,96% pada 2017 dengan nominal Rp1,31 trilun dari tahun sebelumnya Rp1,04 triliun.
Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan OJK Regional 6 Sulampua, Indarto Budiwitono mengatakan pihaknya telah menerima pengajuan izin dari BPR Hasamitra perihal rencana penerapan layanan perbankan digital.
"Kami tengah menganalisa terutama dari sisi ketentuan, kesiapan dan resikonya. Saya belum bisa berkomentar banyak," katanya singkat saat dihubungi.
Secara luas, lanjut dia, jika Hasamitra memenuhi seluruh aspek yang dipersyaratkan oleh otoritas maka bakal menjadi BPR pertama di wilayah timur yang menerapkan layanan e-banking.