Bisnis.com, MAMUJU--Investor Jepang yang bergerak di bidang crude palm oil (CPO) melirik investasi pengelolaan minyak sawit di Provinsi Sulawesi Barat dan hendak mengajukan kerjasama dengan pemerintah setempat.
Kepala Direktur Utama Perusahaan CPO dari negara Jepang Zuzuki Ichido Nobukatzu, melakukan pertemuan dengan Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar di Mamuju, Jumat.
Zuzuki Ichido Nobukatzu mengatakan, kunjungan kerja bersama timnya ke Provinsi Sulbar bertujuan membangun kerja sama dengan Pemprov Sulbar, sekaligus permohonan izin meninjau lokasi perkebunan sawit, perusahaan kelapa sawit dan pelabuhan bongkar muat yang ada di Belang-Belang Kabupaten Mamuju.
"Itu adalah langkah awal perusahaan dalam menyusun rencana pembangunan perwakilan perusahaan CPO Tokyo Jepang di Sulbar ini, ini juga dalam rangka memenuhi salah satu kebutuhan listrik di Jepang, dimana limbah kelapa sawit juga busa dimanfaatkan sebagai pengganti bati bara," katanya.
Sementara itu Kepala Bidang Produksi Perkebunan Dinas Pertanian Sulbar, Abdul Waris Bestari, mengatakan, di Sulbar telah mempunyai tujuh pabrik kelapa sawit yang telah berproduksi.
"CPO Tokyo diharapkan tersebut dapat tertarik berinvestasi mengelola kelapa sawit Sulbar yang produksinya menempati urutan kedua terbesar di Kawasan Timur Indonesia( KTI)," katanya.
Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar sangat mengapresiasi kunjungan innvestor Jepang tersebut, dan berharap investasi yang dilakukan dapat menguntungkan serta mampu mensejahterakan taraf hidup masyarakat petani sawit kedepan.
"Pemprov Sulbar sangat mendukung dan Pemerintah akan membantu, lancarnya investasi bila dilakukan," katanya.