Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Permata Optimistis Pesatnya Pertumbuhan E-Channel

Aktivitas perbankan melalui internet atau biasa disebut E-channel makin hari makin meningkat.

Bisnis.com, MAKASSAR—Aktivitas perbankan melalui internet atau biasa disebut E-channel makin hari makin meningkat.

Retail Banking Director Permata Bank, Bianto Surodjo, mengatakan saat ini 70% aktivitas perbankan di bank tersebut merupakan aktivitas E-channel. E-channel tersebut meliputi aktivitas melalui mesin ATM, mobile banking, internet banking, dan lain-lain.

Hal itu tentu menggembirakan, pasalnya stakeholder seperti Bank Indonesia (BI) ataupun Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah mendorong gerakan nontunai. Dari data yang dia perlihatkan, secara keseluruhan aktivitas E-channel setiap tahun selalu meningkat.

Contohnya jumlah kartu kredit yang terdistribusikan sekitar 16,9 juta keping 2015 naik menjadi 17,4 juta keping dengan laju pertumbuhan majemuk tahunan atau compound annual growth rate (CAGR) sebesar 5,1%. Transaksi juga meningkat dari 281 juta transaksi pada 2015 meningkat jadi 305 juta transaksi pada 2016 dengan CAGR 7,6%.

Pun kartu debit dan mesin ATM. Pada 2015 jumlah transaksi melalui kartu debit tercatat 4,5 miliar dan naik menjadi menjadi 5,1 miliar pada 2016 dengan CAGR 18,7%. Volume transaksi pada 2015 dari 4,8 miliar naik menjadi 5,6 miliar pada 2016 dengan CAGR 17,6%.

Perkembangan uang elektronik lebih gila lagi. dengan CAGR 95,4%, volume transaksi pada 2014 tercatat Rp3 triliunan naik melonjak jadi Rp5 triliunan pada 2015 dan naik lagi menjadi Rp7 triliunan pada 2016. Jumlah transaksi juga demikian, dengan CAGR 129,5%, jumlah transaksi selalu mencatatkan. Ambil contoh pada 2014 jumlah transaksi tercatat 200 jutaan transaksi melonjak jadi 500 jutaan transaksi dan naik lagi menjadi 6,9 jutaan transaksi.

“Mudah-mudahan di daerah yang belum ada Permata Bank akan kami tambah satu persatu. Tapi tentu saja, kalau sudah ada cabang Permata Bank akan kami tekankan pada E-channel. Karena nasabah semakin ke sini semakin menggunakan E-channel. Beli barang dari internet, apply kartu kredit dari internet, dan lain-lain. Mau enggak mau seperti itu, karena nasabah sekarang lebih banyak menghabiskan waktu dengan gawai daripada di jalan,” kata dia kepada wartawan dalam Banking Journalist Workshop di Permata Bank Sudirman, Jl. Jenderal Sudirman No. 12, Makassar, Sabtu (7/10).

Dengan semakin bertumbuhnya E-channel, hal itu berdampak pada pertumbuhan perekonomian. Ambil contoh uang yang disimpan di sebuah pulau yang jarang terjamah perbankan melalui sistem perbankan konvensional bisa dihimpun melalui E-channel. Dengan demikian, uang tersebut bisa diputar untuk dipinjamkan sehingga roda perekonomian semakin berputar.

“Awalnya, E-channel merupakan produk jasa penunjang penghimpunan DPK [dana pihak ketiga]. Namun seiiring berjalannya waktu, E-channel telah berkembang dengan pesat. Permata Bank juga memiliki effort yang lebih untuk mendigitalisasi produknya,” imbuh dia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper