Bisnis.com, MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mengirim 20 ton beras yang merupakan tahap pertama bantuan kemanusiaan untuk pengungsi dari konflik Rohingya di Myanmar.
Sesuai dengan perencanaan, Pemprov Sulsel akan mengirim sebanyak 100 ton beras sebagai bentuk bantuan kemanusiaan untuk Rohingya.
Pengiriman perdana yang dilakukan melalui jalur udara dengan menggunakan pesawat TNI-AU jenis Hercules selanjutnya bakal dikonsolidasikan di Jakarta sebelum dikirim ke lokasi pengungsian Rohingya.
Seremoni pengiriman 20 ton itu dilakukan oleh Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo sebagai representasi dari masyarakat Sulsel berlokasi di Lanud Sultan Hasanuddin, Senin (11/9/2017).
Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Sulsel, Devo Khaddafi menjelaskan bantuan tersebut merupakan bentuk solidaritas terhadap konflik Rohingya yang memicu terjadinya krisis kemanusiaan hingga kesulitan pangan.
"Hari ini dikirim ke Jakarta, besok akan dilepas langsung oleh Presiden Jokowi ke Rohingya. Ini juga berdasarkan perintah presiden kepada gubernur untuk berpartisipasi," kata Devo dalam keterangan resmi.
Menurutnya, pengiriman beras dengan volume yang relatif besar itu diklaim pula tidak akan memengaruhi cadangan setok beras Sulsel yang masih berada dalam level aman.