Bisnis.com, MAKASSAR—Kualitas pinjaman yang disalurkan perbankan di Sulawesi Selatan mencatatkan tren perbaikan yang cukup signifikan.
Indarto Budiwitono, Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan OJK Regional 6 Sulampua, mengemukakan perbankan lebih terukur dalam menyalurkan pinjaman namun tetap beraa pada level yang agresif.
Berdasarkan data otoritas, rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) pada Juli 2017 sebesar 2,54% atau turun hingga 66 basis poin dari periode yang sama tahun lalu sebesar 3,20%.
"Secara umum, konsumtif maupun produktif kompak mengalami penurunan NPL, meskipun ada beberapa sektor masih di atas rata-rata rasio NPL perbankan," katanya kepada Bisnis, Senin (4/9/2017).
Penurunan rasio kredit bermasalah tersebut diiringi dengan performa penyaluran pinjaman yang bergerak 6,57% secara tahunan per Juli 2017 menjadi Rp107,59 triliun.