Bisnis.com, MAKASSAR - International Finance Corporation atau IFC menilai kemaritiman dan penyediaan fasilitas rumah sakit di Sulawesi Selatan menjadi segmen yang paling membutuhkan alokasi dukungan pendanaan guna mendukung kesejahteraan masyarakat maupun daya saing daerah tersebut.
Country Manager IFC Indonesia dan Malaysia Azam Khan mengatakan dukungan pendanaan pada sektor tersebut guna membantu pemerintah daerah Sulsel mengoptimalkan potensi kemaritiman.
"Namun tidak hanya terbatas pada kedua segmen itu, tetapi ada banyak peluang yang tentunya bisa dikerjasamakan yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat," katanya usai bertemu dengan Gubernur Sulsel di Makassar, Selasa (29/8/2017).
Adapun IFC merupakan anggota dari World Bank yang secara konsisten menyalurkan pendanaan bagi pembangunan infrastruktur pada berbagai sektor pada berbagai penjuru daerah di Tanah Air.
Menurut Azam, sebagian besar wilayah atau daerah di Indonesia memiliki karakteristik potensi yang relatif sama dengan Sulsel dengan keunggulan pada sektor kemaritiman.
Dalam kesempatan sama, Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo mengatakan pihaknya juga terus berupaya membenahi seluruh infrastuktur fisik maupun penunjang dari sektor kemaritiman berbasis hulu dan hilir.
Langkah tersebut dimaksudkan untuk optimalisasi potensi kemaritiman, di mana diantaranya potensi tuna sebesar 52.000 ton namun 12% yang tergarap, serta potensi rumput laut 3 juta ton yang belum terserap penuh pada sektor turunannya.
"Tentu jika IFC atau World Bank ingin mengarahkan pendanaannya, tinggal memilih segmen mana. Komoditas apa yang sangat potensial, untuk kemudian didukung dari sisi pendanaan pembanguna infrastruktur dan lainnya," papar Syahrul.
Menurut dia, potensi kemaritiman yang dimiliki Sulsel sangat besar untuk mendapatkan dukungan pendanaan dari berbagai pihak termasuk pula lembaga dunia semacam IFC.
Di sisi lain, lanjut Syahrul, partisipasi IFC dalam mengarahkan pendanaan diproyeksikan bisa lebih menopang upaya pemerintah provinsi untuk mengakselerasi pertumbuhan sektor kemaritiman Sulsel.