Bisnis.com, MAKASSAR - Bank Sulselbar menyalurkan kredit produktif ke sektor perikanan dan kelautan dengan bunga 8% yang menyasar kalangan nelayan di Boddia Takalr, Sulawesi Selatan.
Direktur Utama Bank Sulselbar Andi Muhammad Rahmat mengatakan, pinjaman tersebut disalurkan melalui skema kemitraan dan dilakukan serentak dengan jumlah debitur sebanyak 400 nelayan.
Skema kredit yang masuk dalam portofolio Pundi Usaha Rakyat (PUR) itu memiliki plafon maksimal sebesar Rp50 juta. Penyaluran dilakukan dengan menggandeng PT Boddia Jaya, eskportir komoditas telur ikan terbang Sulsel.
"Sebagian besar nelayan yang kami sasar ini merupakan pemasok bagi Boddia Jaya, mereka menjalin kerjasama strategis termasuk nelayan binaan," katanya, belum lama ini.
Secara kumulatif, total kredit yang siap disalurkan Bank Sulselbar kepada nelayan Boddia sebesar Rp200 miliar dan diharapkan mampu lebih memacu produktivitas terkhusus pada komoditas telur ikan terbang.
Pola kemitraan serupa sebelumnya telah dilakukan perseroan dengan melibatkan korporasi maupun asosiasi meski besaran bunga berada di atas 8%.
Secara umum, selain memperbesar porsi kredit produktif perseroan pada tahun ini, pemangkasan bunga kredit itu merupakan manifestasi perseroan dalam upaya transformasi BPD memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian daerah.