Bisnis.com, MANADO - Kota Manado Sulawesi Utara mengalami inflasi sebesar 1,10% pada bulan Januari 2017 sehingga laju inflasi tahunan atau year on year (yoy) tercatat sebesar 1,63%.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Utara Mochamad Edy Mahmud mengatakan penyumbang inflasi terbesar adalah komoditas cabai rawit sebesar 0,4045% dan penyumbang deflasi terbesar bawang merah 0,2415%.
"Pantauan kami harga cabai rawit rata-rata di Manado Rp60.000-Rp70.000 per kilogram, bahkan pada minggu-minggu terakhir sampai Rp80.000 per kilogram," katanya saat pemaparan inflasi Januari 2017 di Manado, Rabu (1/2/2017).
Edy menjelaskan, inflasi bulan Januari Kota Manado didorong oleh tujuh kelompok pengeluaran, yang paling tinggi adalah kelompok bahan makanan 1,69%, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,96%, kelompok sandang 0,52%, kelompok kesehatan 0,21%, kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga 0,14%, dan kelompok transpor komunikasi dan jasa keuangan 1,91%.
Selain cabai rawit, komoditas pendorong inflasi adalah kenaikan tarif listrik, biaya perpanjangan STNK, tomat sayur, angkutan udara, mie, tarif pulsa ponsel, lemon, seng, bensin dan lainnya. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain bawang merah, cakalang, kembang kol, gula pasir, jeruk nipis, sepatu, minuman ringan, ayam hidup, pepaya, kayu lapis dan lain-lain.
Inflasi Januari Manado 1,10% Didorong Cabai Rawit
Kota Manado Sulawesi Utara mengalami inflasi sebesar 1,10% pada bulan Januari 2017 sehingga laju inflasi tahunan atau year on year (yoy) tercatat sebesar 1,63%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : News Writer
Editor : News Editor
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
13 jam yang lalu