Bisnis.com, MAKASSAR - PT PLN (Persero) akhirnya menyediakan akses listrik 24 jam nonstop di Kampung Menra, Desa Arabika, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan (Sulsel), yang merupakan salah satu desa terpencil di kabupaten tersebut.
Selama ini warga kampung Menra hanya mengandalkan lampu minyak untuk menerangi rumahnya saat malam hari.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) Edyansyah mengatakan ada 28 keluarga di kampung tersebut yang akhirnya menerima manfaat dari listrik.
PLN berhasil membangun Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 1,55 kilometer sirkuit (kms) dan satu unit gardu distribusi berkapasitas 50 kiloVolt Ampere (kVA).
"Kami berharap kehadiran listrik ini memberi multiplier effect bagi peningkatan kesejahteraan, pertumbuhan ekonomi, serta kualitas layanan pendidikan dan kesehatan,” ungkap Edyansyah melalui keterangan resmi," Minggu (22/6/2025).
Dia menambahkan pihaknya berencana akan terus memperluas program elektrifikasi hingga menjangkau seluruh pelosok negeri, termasuk wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Di Sulawesi Selatan sendiri rasio elektrifikasi telah mencapai 99,99% hingga Mei 2025.
Baca Juga
Seorang warga di Kampung Menra, Nur mengatakan saat malam hari dirinya biasa menggunakan lampu minyak untuk menerangi rumah.
Jika ingin mendapatkan listrik semisal ingin mengisi daya peralatan elektronik, maka warga kampungnya harus berjalan sejauh tiga kilometer ke kampung sebelah. Biaya yang harus dikeluarkan pun sekitar Rp100.000 per bulan.
"Sekarang anak-anak bisa lebih rajin belajar karena listrik menyala 24 jam. Dulu anak saya sampai diejek teman-temannya karena mukanya menghitam akibat kena asap lampu minyak, sekarang tidak lagi," paparnya.