Bisnis.com, MAKASSAR - PLN dan Icon Plus akan segera mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap atau solar panel dengan total kapasitas 10,6 kilo Watt peak (KWp) di Pulau Dutungan, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Pengoperasian pembangkit listrik ini guna mendukung pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di Pulau Dutungan yang selama ini dikenal sebagai pulau berpasir putih.
Senior Manager PLN Icon Plus SBU Regional Sulawesi dan IBT, Rizky Ardiana Bayuwerti mengatakan pihaknya menargetkan PLTS Atap bisa beroperasi pada pertengahan tahun ini, sejalan dengan upaya Pemerintah Provinsi Sulsel dalam menghadirkan listrik di kawasan pariwisata.
Rencananya proyek tersebut bisa diselesaikan pada Juni 2024, sehingga sebulan setelahnya atau Juli 2024, PLTS Atap bisa mendistribusikan listrik ke lokasi tersebut.
Dia berharap langkah ini akan memberikan dampak positif dalam meningkatkan nilai jual serta perekonimian di Pulau Dutungan. "Kami berharap pasokan listrik yang stabil akan mendorong peningkatan nilai jual, membuka peluang untuk kesuksesan dan prestasi di wilayah tersebut," ungkap Rizky melalui keterangan resmi, Kamis (29/2/2024).
Direktur Utama PLN Icon Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi menambahkan jika pihaknya selalu menekankan pentingnya penerapan Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam transisi energi. Begitu pula dalam penerapan pembangkit energi di salah satu pulau wisata di Sulsel ini.
Baca Juga
"PLN berkomitmen untuk memanfaatkan sumber energi terbarukan, seperti tenaga surya, sebagai langkah strategis menuju penggunaan energi bersih di Indonesia," ujar Ari.
Sementara General Manager PLN Unit Distribusi (UID) Sulewesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat, Moch. Andy Adchaminoerdin mengatakan Pulau Dutungan merupakan pulau kecil berpenghuni yang berada di gugusan Kepulauan Spermonde dan memiliki khas pasir putih.
Hadirnya PLTS atap di Pulau Dutungan menjadi komitmen pihaknya dalam mencapai Net Zero Emission 2060 melalui pemanfaatkan energi baru terbarukan.
“Hadirnya PLTS Atap di Pulau Dutungan menunjukkan komitmen PLN dalam penggunaan sumber listrik ramah lingkungan, sekaligus untuk meningkatkan bauran energi hijau di Indonesia,” kata Andy.
Saat ini, tercatat bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) di Sistem Kelistrikan Sulawesi bagian Selatan (Sulbagsel) sebesar 45,78% di atas dari rata-rata target nasional pada 2025 yaitu 23%.