Bisnis.com, MAKASSAR - Kalla Group melalui anak usahanya Kalla Lines kembali memperkuat layanan angkutan mining atau pertambangan pada tahun ini dengan menambah armada tugboat maupun tongkang. Spesifikasi tugboat yang baru didatangkan diketahui berkekuatan 2x1100 HP dan tongkang berukuran 330 feet.
Chief Operation Officer (COO) Kalla Lines Muhammad Naim mengatakan penambahan armada ini diproyeksi akan semakin memperkuat layanan perusahaan terhadap kebutuhan angkutan tambang, khususnya nikel dan batubara.
Kapal-kapal tersebut akan dioperasikan khusus bersama mitra Kalla Lines, yaitu PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) dengan rute Lameuru (Konawe Selatan)-Morowali.
"Tugboat terbaru milik Kalla Lines tersebut diberi nama TB. Bumi 2204, sedangkan tongkang diberi namma TK. Lintas Tama yang telah diterima langsung dari PT. Nongsa Jaya Buana selaku shipyard di Batam pada Januari 2024," ungkapnya kepada wartawan, Selasa (20/2/2024).
Melalui tambahan armada tersebut, maka Kalla Lines saat ini telah memiliki tiga unit tugboat dan tiga unit tongkang. Saat ini juga tegah dalam pengerjaan tambahan armada lagi yaitu pembuatan 1,5 set kapal di Batam, terdiri dari satu tugboat dan dua tongkang.
"Layanan angkutan mining kami sendiri telah mulai dioperasikan sejak 2022. Seiring dengan meningkatnya permintaan layanan, peningkatan jumlah maupun kualitas armada akan terus dilakukan. Kami melihat market kebutuhan layanan mining semakin meningkat, untuk itu Kalla Lines selalu siap menjadi mitra," paparnya.
Baca Juga
Sementara Shipment Operation Manager Kalla Lines Herman mengungkapkan armada tugboat maupun tongkang ini dioperasikan oleh tenaga profesional yang telah tersertifikasi. Aktivitas bongkar muat pun dilaksanakan sesuai standar operasional prosedur yang berlaku.
"Kami senantiasa mengecek kelayakan armada sebelum beroperasi untuk memastikan kelancaran pendistribusian. Kapal yang kami miliki pun telah teruji kelayakannya sehingga aman dalam mengangkut nikel ataupun batubara ke lokasi tujuan," tuturnya.