Bisnis.com, MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) bersama Komite Kebijakan Sektor Keuangan (KKSK) Sulsel menyediakan dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp30 triliun pada 2024 khusus untuk pengembangan sektor pertanian, perikanan dan peternakan di wilayah ini.
"Tahun ini kita siapkan Rp30 triliun KUR untuk Sulsel khusus untuk tiga sektor unggulan. Selama ini kan hanya Rp15 triliun. Sekarang dua kali lipat untuk KUR supaya pengembangannya lebih maksimal," kata Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin, Rabu (3/1/2024).
Dia memerinci, ada beberapa sub sektor yang akan diprioritaskan dengan dana paling besar, seperti budi daya pisang cavendish disiapkan KUR mencapai Rp100 juta perhektare, budi daya cabai sebesar Rp80 juta perhektare, dan budi daya bawang merah sebesar Rp80 juta perhektare.
Kemudian ada juga disiapkan KUR sektor perikanan seperti pengadaan rumah ikan atau rumpon, serta KUR makro untuk pengajuan usaha dengan nilai di bawah Rp10 juta.
"Mau tanam pisang ada Rp100 juta kami siapkan, mau tanam cabai Rp80 juta, mau tanam bawang ada Rp80 juta perhektare, karena kita akan maksimalkan untuk masyarakat, kita harus manfaatkan ini semua untuk masyarakat," ujarnya.
Bahtiar pun mendorong agar masyarakat bisa memanfaatkan KUR tersebut sebaik-baiknya untuk menghidupkan kembali lahan-lahan tidur di sekitar wilayahnya agar bisa menjadi sumber penghasilan bagi masyarakat.
Baca Juga
"Ekonomi masyarakat kita bisa kita ubah dengan memaksimalkan pemanfaatan dana KUR ini. Salah satunya Kabupaten Jeneponto kami harapkan bisa menjadi yang terbaik jika karena memiliki lahan yang sangat luas," imbuhnya.