Bisnis.com, MAKASSAR - Sulawesi Selatan (Sulsel) berdasarkan gabungan lima kota IHK, tercatat mengalami inflasi bulanan sebesar 0,36% (mtm) pada Oktober 2023. Inflasi pada bulan ini terjadi akibat didominasi kenaikan harga bahan pangan.
Kepala Bagian Umum Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel Khaerul Agus mengatakan dari 10 besar komoditas pemberi andil inflasi pada Oktober 2023, delapan diantaranya berasal dari bahan pangan. Beras menjadi komoditas teratas yang paling mempengaruhi dengan andil mencapai 0,2%.
Sementara lainnya ada cabai rawit dengan andil 0,09%, kacang panjang 0,03%, ikan bandengan 0,02%, labu siam 0,019%, kangkung 0,018%, bayam 0,015%, dan gula pasir 0,011%.
"Komoditas pangan memang mendominasi andil inflasi wilayah ini pada Oktober 2023 karena kenaikan harga yang dialami, salah satunya akibat El Nino. Hanya angkutan udara (0,023%) dan bensin (0,021%) yang menjadi komoditas di luar pangan yang memberi andil inflasi terbesar," paparnya, Rabu (1/11/2023).
Berdasarkan kelompok pengeluaran, inflasi Sulsel terjadi karena adanya kenaikan indeks harga yang signifikan pada kelompok makanan, minuman dan tembakau yaitu sebesar 0,96%; kelompok pakaian dan alas kaki inflasi sebesar 0,05%; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,07%; serta kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,01%.
Selain itu ada juga kelompok kesehatan sebesar 0,03%; kelompok transportasi sebesar 0,32%; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,01%; kelompok pendidikan sebesar 0,16%; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,01%; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,14%.
Baca Juga
Sedangkan secara tahunan, Sulsel mengalami inflasi sebesar 2,89% (yoy). Dari lima kota IHK di Sulsel, inflasi yoy tertinggi terjadi di Makassar sebesar 3,01% dan terendah di Palopo sebesar 1,87%.
Komoditas utama penyumbang inflasi yoy pada Oktober 2023 antara lain beras, rokok kretek filter, angkutan udara, emas perhiasan, bawang putih, kontrak rumah, ikan layang/ ikan benggol, telur ayam ras, kacang panjang, dan rokok putih.