Bisnis.com, MAKASSAR - Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Bahtiar Baharuddin melantik empat penjabat kepala daerah di wilayahnya yang terdiri dari tiga Pj Bupati dan satu Pj Wali Kota. Mereka adalah Asrul Sani sebagai Pj Wali Kota Palopo, Andi Islamuddin sebagai Pj Bupati Bone, Andi Abubakar sebagai Pj Bupati Bantaeng, dan TR Fahsul Falah sebagai Pj Bupati Sinjai.
Melalui arahannya, Bahtiar menekankan jika tugas dari para Pj ini akan lebih difokuskan untuk menyukseskan Pemilu dan memastikan anggaran cukup untuk pelaksanaan Pilkada.
"Harus dialokasikan 40 persen di 2023 dan 60 persen di 2024 nanti (anggaran Pilkada), harus dilakukan. Kalau tidak, saya tidak mau tanda tangan," tegasnya usai pelantikan yang dilaksanakan di Ruang Pola Kantor Gubernur, Selasa (26/9/2023).
Selain menyukseskan Pemilu, para penjabat ini juga diberi tugas khusus untuk menyiapkan pasokan pangan yang cukup bagi masyarakat. Tujuannya sebagai upaya pengendalian inflasi daerah di tengah ancaman kekeringan akibat dampak dari fenomena El Nino.
Kemudian sesuai arahan pemerintah pusat, tiap daerah juga wajib bekerja keras dalam menangani stunting melalui kerjasama semua stakeholder, apalagi saat ini angka stunting di Sulsel tercatat mencapai 27 persen.
"Kepala daerah harus menyiapkan persoalan makanan, malu kita kalau makanan tidak cukup, kalau ada penimbunan ya lakukan penindakan. Terus soal stunting, kita di Sulsel 27 persen, jadi harus kerja sampai nol, bukan hanya 14 persen," paparnya.
Baca Juga
Dia juga mengingatkan jika masa jabatan yang diemban para Pj ini cukup singkat, oleh karena itu mereka tidak boleh lambat dalam mengeksekusi tugas supaya kinerjanya bisa menunjukkan hasil saat pejabat definitif nanti terpilih.
"Tidak ada waktu main-main, langsung tancap gas dan kerja, waktu kita sedikit, anggaran terbatas. Jangan seperti raja yang semua mau didatangi, tapi turun temui masyarakat. Tata kelola pemerintahan tidak boleh kerja biasa-biasa saja, tapi harus kerja keras," tegasnya.