Bisnis.com, MAKASSAR - Pemerintah Kota Makassar menargetkan bisa menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata sebesar Rp390 miliar, atau 26 persen dari target PAD Kota Makassar tahun ini yang senilai Rp1,5 triliun.
Kepala Dispar Kota Makassar Muhammad Roem mengatakan pihaknya akan memanfaatkan beberapa event pariwisata dan pelaksanaan konser di sisa tahun ini untuk mencapai target tersebut seiring semakin meningkatnya kegiatan Meeting, Incentive, Convention, Exhibition (MICE) yang terlaksana.
Misalnya saja pada awal bulan ini, pemerintah kota akan melaksanakan event kuliner bertajuk Makassar Culinary Night (MCN). Event ini menjadi wadah bagi UMKM dan industri kreatif di bidang kuliner untuk membuka jaringan konsumen dan pemasaran yang lebih besar. Akan ada 78 tenan kuliner yang berpartisipasi dengan target transaksi mencapai Rp1,5 miliar selama event berlangsung.
“MCN menjadi salah satu agenda tahunan yang paling dinantikan masyarakat Makassar. Kegiatan ini terbukti bisa memberi kontribusi nyata terhadap pemasukan daerah dan pertumbuhan ekonomi masyarakat," paparnya, Jumat (4/8/2023).
Setelah itu akan ada juga event terbesar di Sulawesi, F8 Makassar yang akan digelar pada akhir Agustus 2023. Event ini ditargetkan bisa menghasilkan transasksi mencapai Rp50 miliar, jauh di atas pencapaian transaksi pelaksanaan tahun lalu yang hanya Rp34 miliar.
Selain mendorong peningkatan pemasukan daerah, beberapa event ini juga diproyeksi akan membantu meningkatkan kinerja dari beberapa industri wisata di Makassar.
Baca Juga
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulsel Anggiat Sinaga belum lema ini mengatakan, dari satu pelaksanaan event pariwisata seperti F8, pihaknya optimis bisa meningkatkan okupansi hotel di wilayahnya sebesar 15 - 20 persen.
"Sulsel ini kami optimistis akan menjadi pusat kunjungan saat pelaksanaan F8. Kami memproyeksi okupansi hotel di Sulsel pada saat pelaksanaannya bisa menyentuh angka hingga 78 persen," tuturnya.