Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kunjungan Wisatawan Membaik, Industri Pariwisata Sulsel Menguat

Pada paruh pertama tahun ini, tingkat hunian hotel di Sulsel 56,1 persen, lebih baik dari tahun lalu yang hanya 48,7 persen.
Ilustrasi Hotel Claro Makassar./Bisnis-Paulus Tandi Bone
Ilustrasi Hotel Claro Makassar./Bisnis-Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, MAKASSAR - Tingkat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di Sulsel pada Semester I/2023 yang telah menyamai rata-rata kunjungan wisman sebelum pandemi Covid-19, turut mendongkrak kinerja industri pariwisata, terutama perhotelan dan layanan perjalanan wisata.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Anggiat Sinaga mengatakan, pada paruh pertama tahun ini, tingkat huni hotel di wilayahnya mencapai rata-rata 56,1 persen. Angka tersebut lebih baik dibandingkan periode yang sama pada 2022 yang hanya di rata-rata 48,7 persen.

Selain karena pencabutan status pandemi Covid-19 di Indonesia, Anggiat mengungkapkan jika faktor pendorong meningkatnya tingkat hunian hotel di Sulsel karena semakin banyaknya kegiatan-kegiatan nasional dan internasional yang terselenggara di Makassar. Sebagai contoh, pada Juni 2023 ada kegiatan internasional yaitu Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) di Makassar yang mendatangkan berbagai peserta mancanegara untuk menginap di beberapa hotel di Sulsel.

Selanjutnya ada juga pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Se Indonesia (Apeksi) 2023 yang bahkan mampu membuat beberapa hotel di Makassar penuh selama pelaksanaan kegiatan tersebut.

"PHRI juga bekerjasama dengan Asita untuk melakukan promosi dan table top secara bisnis to bisnis di beberapa kota di Indonesia, dan tahun ini ada lima kota menjadi target promosi yang difasilitasi oleh Dinas Pariwisata Kota Makassar. Ini juga bentuk perhatian besar pemerintah untuk industri agar lebih bergeliat kedepannya," paparnya, Kamis (3/8/2023).

Sementara Ketua DPD Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies (ASITA) Sulsel Didi Leonardo Manaba mengatakan pergerakan perjalan wisata ke Sulsel memang berangsur pulih normal, meskipun dampaknya belum terlalu besar kepada para pelaku perjalanan wisata.

Jika dibandingkan Semester I/2022, Didi mengungkapkan ada kenaikan sekitar 5 - 10 persen pada Semester I/2023 ini. Kenaikan ini belum terlalu signifikan, namun baginya kondisi ini sudah lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

"Di sisa 2023 ini, kami akan terus berusaha mendorong peningkatan perjalanan wisata ke Sulsel. terutama melakukan berbagai kerja sama dengan berbagai pihak, mengupgrade produk-produk perjalanan, gencarkan digitalisasi, hingga mendorong peningkatan kualitas," tuturnya.

Diketahui Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Sulsel pada Semester I/2023 sebanyak 8.383 orang. Angka tersebut sudah menyamai rata-rata angka kunjungan sebelum pandemi Covid-19. Bahkan jika melihat dari data kunjungan wisman pada Semester I/2019 yang hanya 7.957 orang dan pada SemesterI/2018 yang hanya 5.889 orang, angka kunjungan wisman tahun ini tercatat lebih baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper