Bisnis.com, MAKASSAR — Realisasi kredit kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Mei 2023 tercatat sebesar Rp56,52 triliun, tumbuh 8,05 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (yoy) sebesar Rp52,31 triliun.
Secara total, kredit UMKM telah disalurkan kepada 933.803 debitur dengan tingkat non performing loan (NPL) atau gagal bayar hanya 3,66 persen.
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 6 Sulawesi, Maluku, dan Papua (Sulampua) Darwisman mengatakan pertumbuhan tertinggi terdapat pada kredit usaha mikro mencapai 39,12 persen (yoy) menjadi Rp29,19 triliun. Pada Mei 2022, realisasi kredit usaha mikro tercatat hanya Rp20,98 triliun.
Baca Juga
"Kredit mikro di Sulsel telah disalurkan kepada 876.779 debitur, menjadi yang terbanyak diantara realisasi untuk kredit kecil dan menengah, dengan tingkat NPL yang sangat rendah cuma 1,87 persen," ungkapnya di Makassar, Rabu (12/7/2023).
Sementara untuk realisasi kredit usaha kecil di Sulsel pada Mei 2023 tercatat Rp17,33 triliun, turun 16.16 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp20,67 triliun. Kredit kecil telah disalurkan kepada 52.129 debitur dengan tingkat NPL 5,69 persen.
Sedangkan realisasi kredit usaha menengah tercatat Rp9,99 triliun, juga mengalami penurunan 6,19 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp10,65 triliun. Kredit menengah telah disalurkan ke 4.895 debitur dengan tingkat NPL 5,38 persen.