Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Belanja E-Purchasing Sulsel Mencapai Rp838,19 Miliar, Melampaui 2022

Katalog konstruksi atau fisik yang mulai ditambahkan tahun ini di e-katalog merangsang tumbuhnya realisasi.
Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), Abdullah Azwar Anas dalam Pembukaan Kegiatan Business Matching Tahap Kedua di Jakarta, Senin (25/4/2022)./JIBI
Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), Abdullah Azwar Anas dalam Pembukaan Kegiatan Business Matching Tahap Kedua di Jakarta, Senin (25/4/2022)./JIBI

Bisnis.com, MAKASSAR - Realisasi transaksi belanja e-purchasing Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) sepanjang tahun ini hingga 13 Juni 2023 tercatat sebesar Rp838,19 miliar. Angka ini bahkan lebih tinggi dari total belanja sepanjang 2022 yang hanya sebesar Rp662,53 miliar. 

Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengatakan jika meningkatnya belanja e-purchasing disebabkan oleh pemanfaatan digitalisasi lelang di e-Katalog di lingkup pemerintahannya. Apalagi tahun ini, pihaknya telah memasukkan katalog konstruksi atau fisik pada aplikasi belanja daring milik pemerintah, seperti pengerjaan jalan, jembatan, gedung dan irigasi.

"Kontruksi yang tercantum di katalog elektronik (e-katalog) mulai tahun ini ternyata berhasil meningkatkan realisasi belanja kita. Pemanfaatan digitalisasi ini telah mengenjot belanja barang dan jasa bahkan sudah mencapai Rp838 miliar," kata Andi Sudirman Sulaiman, Kamis (15/6/2023).

Diketahui, dalam E-Katalog Lokal LKPP memang memberikan kesempatan kepada setiap pemerintah daerah, tidak hanya menawarkan jasa dan barang produk industri besar, namun juga memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh pelaku UMKM untuk menawarkan produk.

Pemprov Sulsel sendiri memiliki e-katalog lokal dengan nama Baju Bodo, sebuah platfrom e-purchasing pengadaan barang dan jasa.

Melalui aplikasi ini, Andi Sudirman Sulaiman terus mendorong agar pemerintah daerah selalu berbelanja melalui e-Katalog tersebut dengan harapan perekonomian menjadi semakin sehat, neraca perdagangan baik dan produksi dalam negeri dan daerah terus bergerak. Mempermudah belanja barang dan jasa serta membantu penyerapan anggaran. 

Sementara Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa (Kabiro Barjas) Sulsel Asrul Sani menyebutkan, peringkat Transaksi KLPD Tahun 2023 hingga Juni 2023 untuk Kementerian, Lembaga dan Pemerintah Daerah, untuk jumlah nominal transaksi paket Sulsel berada di peringkat ke-15 dengan jumlah total Rp935,41 miliar.

"Ini untuk total belanja, bukan hanya lokal, tetapi belanja ada juga e-katalog nasional dan sektoral. Itu diangka Rp935 miliar. Kita berada diurutan ke-15 secara nasional baik itu kementerian, lembaga dan daerah," jelasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper