Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Pelindo Jasa Maritim Siagakan 297 Unit Kapal Tunda dan Pandu

Sebanyak 119 unit kapal tunda dan 124 unit kapal pandu dipastikan siaga dan tidak ada yang masuk jadwal perawatan rutin (dok).
Nugroho Nafika Kassa
Nugroho Nafika Kassa - Bisnis.com 11 April 2023  |  21:49 WIB
Pelindo Jasa Maritim Siagakan 297 Unit Kapal Tunda dan Pandu
Kapal Motor (KM) Binaiya meninggalkan dermaga Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (13/6/2019). - Bisnis/Paulus Tandi Bone.

Bisnis.com, MAKASSAR — Subholding PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM) meningkatkan layanan kapal tunda dan kapal pandu selama musim Lebaran 2023 dengan menyiagakan 297 unit kapal dalam posisi siap operasi yang tersebar di seluruh Indonesia. 

Dari jumlah tersebut, sebanyak 119 unit merupakan kapal tunda dan 124 unit adalah kapal pandu. Semuanya dipastikan siaga dan tidak ada yang masuk jadwal perawatan rutin (dok).

Sekretaris Perusahaan SPJM Tubagus Patrick Tribudi Utama Iskandar mengatakan, untuk satu kapal tunda akan dioperasikan oleh 10 - 12 orang kru, sedangkan untuk satu kapal pandu antara 6 - 8 orang kru, sesuai dengan ukuran kapal yang digunakan.

"Khusus untuk layanan di Kawasan Timur Indonesia (KTI), juga telah dipersiapkan termasuk menghadapi kondisi cuaca ekstrem," ungkapnya di Makassar, Selasa (11/4/2023).

Dia menambahkan, untuk mengoptimalkan layanan kepada konsumen, pihaknya meningkatkan koordinasi dan melakukan inspeksi minimal seminggu sebelum terjadi puncak kepadatan layanan di pelabuhan.

Dalam menyiapkan layanan pandu dan tunda bagi kapal yang akan tiba maupun berangkat, lanjut dia, terdapat dua operator yang siap melayani di lapangan. Kedua operator perusahaan layanan kapal pandu dan tunda adalah PT Pelindo Marine Service dan PT Jasa Armada Indonesia.

Sementara dari koordinasi yang telah dilakukan dengan divisi terkait, baik fasilitas kapal maupun kru dilakukan pengecekan fisik untuk mengantisipasi hal-hal yang dapat menghambat optimalisasi layanan. Hal itu dinilai penting untuk memastikan kondisi fisik kapal, termasuk peralatan yang digunakan harus dipersiapkan jauh-jauh hari sebelumnya. 

"Saat ini sudah ada beberapa catatan untuk peningkatan layanan dari segi fasilitas kapal dan perlengkapannya, maupun kru yang bertugas. Termasuk sudah mempersiapkan kru pengganti, jika sewaktu-waktu kru yang bertugas mengalami halangan,” ujarnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

sulsel perkapalan transportasi makassar pelindo
Editor : Miftahul Ulum

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    Terpopuler

    Banner E-paper
    back to top To top