Bisnis.com, SULAWESI - Momentum Ramadan 1444 H turut dimanfaatkan oleh PLN 107 untuk saling berbagi dan peduli terhadap sesama.
Setelah rutin melaksanakan kegiatan berbagi di tahun sebelumnya, PLN 107 kembali menyalurkan bantuan zakat dan sedekah sebesar Rp 76,5 juta bagi kaum duafa, panti asuhan, janda pegawai PLN 107, guru mengaji dan anak keluarga PLN Angkatan 107 yang orang tuanya telah meninggal dunia.
PLN 107 merupakan Angkatan PLN Penerimaan tahun 1993 PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) yang berjumlah 107 orang dan sampai saat ini sudah 7 orang yg meninggal dunia, dan tersisa 100 orang.
M. Pahri, Manager K3L PLN UIP Sulawesi sekaligus Ketua Kelas 107 yang memimpin langsung jalannya pembagian ini. Seluruh bantuan ini berasal dari sumbangan sukarela dari PLN Angkatan 107. Pahri mengatakan bahwa hal tersebut sebagai wujud solidaritas dan kepedulian PLN kepada sesama yang membutuhkan.
"Semoga dengan bantuan ini bisa semakin termotivasi dalam belajar agar lebih berprestasi dan menjadi tumpuan serta harapan bangsa," ujar Pahri.
Daeng Tinri (65), penerima bantuan yang berprofesi sebagai tukang becak di Makassar mengaku sangat bersyukur atas bantuan santunan yang diberikan oleh PLN 107. “Terimakasih atas bantuannya, semoga PLN semakin maju dan pegawainya diberikan segala kemudahan dalam pekerjaanya," ujar Daeng Tinri.
Hal serupa juga dirasakan oleh Aini (13), salah satu anak di panti asuhan Berkah Hidayah. "Semoga PLN tetap jaya dan pegawainya selalu diberi kesehatan dalam melaksanakam tugas," tutur Aini.