Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Banjir Merendam Sebagian Besar Wilayah Kota Makassar

Banjir melanda sebagian besar wilayah Kota Makassar, Sulawesi Selatan, hingga menimbulkan kemacetan dan sekolah diliburkan.
Banjir akibat cuaca buruk dan hujan lebat melanda sebagian wilayah Makassar/Antara.
Banjir akibat cuaca buruk dan hujan lebat melanda sebagian wilayah Makassar/Antara.

Bisnis.com, SOLO - Banjir melanda sebagian besar wilayah Kota Makassar, Sulawesi Selatan, hingga menimbulkan kemacetan dan sekolah diliburkan.

Cuaca buruk disertai hujan dengan intensitas lebat dan sangat lebat mengguyur Kota Makassar sejak Minggu (12/2/2023) subuh hingga Senin (13/3/2023) pukul 11.00 WITA.

Hujan deras menimbulkan dampak banjir cukup tinggi pada sebagian wilayah Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Dari informasi pantauan video media sosial, air sudah menggenangi sebagian ruas jalan utama setinggi 30-40 sentimeter (cm).

Beberapa ruas jalan yang terdampak banjir antara lain Jalan Protokol Andi Pangeran Pettarani, Jalan Urip Sumoharjo, Jalan Perintis Kemerdekaan, dan sejumlah jalan artileri lainnya.

Akibatnya, terjadi kemacetan parah karena air sudah menutupi jalan sehingga arus kendaraan tidak bisa bergerak. Sekolah di Makassar juga meliburkan murid-muridnya karena banjir yang menggenangi sebagian Makassar.

Banjir juga dilaporkan sudah masuk ke sebagian pemukiman warga dan membutuhkan evakuasi dari tim penyelamat secepatnya.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar bersama Basarnas Sulsel telah berkoordinasi untuk persiapan evakuasi karena sudah ada laporan masuk terkait permintaan evakuasi di pemukiman warga.

"Sementara ini ada 10 permintaan evakuasi masuk dari warga, dan telah dikoordinasikan dengan BPBD untuk pembagian tim evakuasi masing-masing lokasi tersebut," kata Kepala Operasi Basarnas Sulsel, Muhammad Rizal, dilansir dari Antara.

Kepala Pelaksana BPBD Makassar Achmad Hendra Hakamuddin mengatakan sejauh ini pihaknya sedang fokus melakukan evakuasi sekaligus mendata warga terdampak.Semua personel dikerahkan untuk melaksanakan operasi penanganan bencana.

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto yang langsung turun meninjau lokasi banjir di Jalan Sulawesi dengan ketinggian air paha orang dewasa meminta agar warga tetap waspada dan awas karena ketinggian air diperkirakan masih akan naik seiring hujan belum berhenti.

"Semua, semua satu kota (banjir) air dari atas, ini belum naik, karena ada arus, tetapi sebentar bisa tambah tinggi, ini sampai siang (hujan). Saya sampaikan hati-hati listrik, jaga anaknya baik-baik. Pemadam kebakaran saya juga turunkan bantu evakuasi," kata Wali Kota Makassar saat berbincang dengan warga setempat.

Berdasarkan perkembangan informasi BMKG Wilayah IV Makassar, untuk Kota Makassar hujan dengan intensitas lebat dan sangat lebat di daerah Kecamatan Mariso, Mamajang, Makasar, Ujung Pandang, Wajo, Bontoala, Tallo, Ujung Tanah, Panakukkang, Tamalate, Biringkanaya, Manggala, Rappacini, Tamalanrea, dan sekitarnya.

Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga pukul 12.00 WITA. Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan waspada serta siap siaga dalam menghadapi cuaca buruk tersebut.

Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar telah mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrim di Sulawesi Selatan berlangsung pada 12-16 Februari 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper