Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Makassar akan Dijadikan Tujuan Wisata Kuliner Indonesia

Pemerintah Kota Makassar meluncurkan program Makan Enak untuk memperkuat branding sebagai kota wisata kuliner, ada 11 makanan khas unggulan yang ditawarkan.
Nugroho Nafika Kassa
Nugroho Nafika Kassa - Bisnis.com 31 Januari 2023  |  16:03 WIB
Makassar akan Dijadikan Tujuan Wisata Kuliner Indonesia
Coto Makassar, salah satu makanan khas unggulan di Kota Makassar. - JIBI

Bisnis.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota Makassar mulai memperkuat branding kotanya sebagai tujuan wisata kuliner di Indonesia pada 2023 ini dengan meluncurkan program Makan Enak. Program ini diharapkan mampu meningkatkan kunjungan wisatawan ke Makassar.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar Moh Roem mengatakan mulai 2023, wisatawan yang datang ke Makassar tidak hanya direkomendasikan untuk mengunjungi beberapa tempat wisata populer saja, namun akan lebih diarahkan ke wisata kuliner.

Setidaknya ada 11 makanan khas unggulan yang bisa ditawarkan melalui program ini, antara lain Coto Makassar, Jalangkote, Pisang Ijo, Sop Saudara, Konro, Mie kering, Nasi Kuning, Pisang Epe, Sea Food, Barongko, dan Pallu Basa.

"Semakin banyak orang datang ke Kota Makassar, bukan cuma ke tempat-tempat wisata saja, tapi mereka harus makan, karena makanan khas di Makassar sudah terkenal enak dan pasti akan disukai," kata Roem, Selasa (31/1/2023).

Melalui program ini pula, wisatawan domestik dan mancanegara nantinya akan disuguhkan dengan berbagai sub program, seperti Makan Enak di lorong wisata dan Makan Enak di sekitar pantai Makassar. Selain itu akan ada pencanangan Kota Makan Enak pagi hari, siang hari, dan malam hari.

Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto mengatakan jika program ini akan didukung dengan ketersediaan makanan selama 24 jam di wilayahnya. Hal ini mengingat beberapa pelaku usaha makanan khas di Makassar menerapkan jam buka pada tengah malam.

"Kota ini 24 jam tersedia makanan, kalau di tempat lain misal di luar negeri itu jam 5 sore sudah tutup, di Jakarta jam 10 malam sudah sulit cari makan. Nah, di Makassar satu-satunya kota bisa 24 jam cari makanan," ungkapnya.

Selain membantu meningkatkan wisatawan, program Makan Enak ini juga sebagai upaya pemerintah kota dalam menggendalikan inflasi daerah, dengan meningkatkan penjualan para pelaku usaha kuliner.

"Pak Presiden dalam pengarahannya mengendalikan inflasi kan mau spesifik, seperti menerapkan kota pisang yang semua di wilayah itu serba pisang. Kota jagung, kota golf dan seterusnya. Jadi Makassar kita branding sebagai kota makan enak," tutup Danny Pomanto sapaan Wali Kota Makassar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

makassar kuliner sulsel
Editor : Miftahul Ulum

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    Terpopuler

    Banner E-paper
    back to top To top